Harga BYD Seal di Malaysia Lebih Murah, Mulai Rp 585 Juta

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Februari 2024 12:40 WIB

Mobil bertenaga listrik BYD seri Seal resmi di luncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Seal hadir dengan dua tipe sistem penggerak, yakni empat penggerak untuk mode performance dan dua penggerak untuk moda hemat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - BYD Seal mulai dipasarkan di Malaysia hari ini, Kamis, 22 Februari 2024. Seal ditawarkan dengan harga RM 179.800 (Premium Extended Range) dan RM 199.800 (Performance AWD). Harga ini setara dengan Rp 585,7 juta dan Rp 650,9 juta dengan kurs saat ini 1 RM = Rp 3.257.

Dibanding di Indonesia, harga Seal di Malaysia jauh lebih murah. Seal di Tanah Air ditawarkan dengan harga Rp 629 juta (Premium) dan Rp 719 juta (Performance AWD).

Dikutip dari laporan paultan.org, BYD Malaysia memberikan jaminan garansi kendaraan Seal selama enam tahun atau 150 ribu km, delapan tahun atau 160 ribu km untuk garansi baterai dan delapan tahun atau 150 ribu km untuk garansi drive unit.

Mereka juga menawarkan kepada 800 pembeli pertama gratis wallbox charger dan gratis voucher biaya setrum senilai RM 800 atau Rp 2,6 juta.

Garansi ini sama seperti yang diberikan BYD Indonesia. Bedanya, di Tanah Air BYD menggratiskan wallbox charger 7 kW berikut instalasinya.

Advertising
Advertising

Seal mengusung baterai Blade (LFP) dengan kapasitas 82,56 kWh untuk tipe Premium dan Performance. Meski memiliki kapasitas baterai yang sama, tipe Premium memiliki jarak tempuh hingga 650 km dan Performance 580 km dalam sekali pengisian daya.

Tipe Premium dibekali motor listrik tunggal dengan daya 308 hp dan torsi maksimum 360 Nm. Akselerasi 0-100 km per jam 5,9 detik. Sedangkan tipe Performance dibekali motor listrik ganda di roda depan 215 hp/310 Nm) dan belakang (308 hp/360 Nm). Gabungan keduanya menghasilkan total output 523 hp dan torsi 670 Nm.

Baterai kedua varian mendukung pengisian daya Type 2 AC 7kW 0-100 persen memerlukan waktu 15,2 jam. Sedangkan untuk pengisian daya cepat (DC) dengan maksimum input 150 kW memerlukan waktu 37 menit dari 10 hingga 80 persen.

Mobil listrik Seal menjadi kompitor di segmen mobil listrik premium seperti BMW i4, Hyundai Ioniq 6, hingga Tesla Model 3. Meski demikian, harga jual Seal jauh lebih murah dibanding para kompetitor. Ioniq 6 misalnya, di Indonesia dijual dengan nyaris Rp 1,2 miliar pada saat diperkenalkan pada pertengahan tahun lalu. Sedangkan BMW i4 dijual di atas Rp 2 miliar.

PAULTAN

Pilihan Editor:
BYD Umumkan Harga Mobil Listriknya di Indonesia, Dolphin Rp 425 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

7 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

15 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

17 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

21 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

22 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya