Harga Mobil Listrik Kini Setara Mobil Bensin, Simak Daftar Perbandingannya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Februari 2024 15:44 WIB

Harga mobil listrik BYD di Indonesia diumumkan di IIMS, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hadirnya BYD di Indonesia membuat persaingan harga mobil semakin menarik. Tidak hanya di mobil listrik, tapi juga mobil dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).

Mobil listrik BYD ditawarkan dengan harga mulai Rp 425 juta hingga Rp 729 juta. Lalu, produsen asal Vietnam, VinFast, yang memperkenalkan mobil listrik di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 diperkirakan akan memasarkan produknya dengan harga mulai Rp 300 jutaan.

Brand asal Inggris, MG Motors, juga merilis mobil listrik MG 4 EV yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 433 juta. Citroen juga memiliki mobil listrik berharga murah, e-C3, yang ditawarkan Rp 377 juta. Mobil listrik asal Cina lainnya, Neta V, ditawarkan dengan harga kompetitif Rp 378 juta.

Dari daftar di atas, harga BYD Dolphin Rp 425 juta lebih murah dibanding Toyota Yaris Cross hybrid tipe terendah Rp 440,6 juta. Harga Dolphin juga setara dengan Honda HR-V tipe E CVT yang dibanderol Rp 424,6 juta.

Sedangkan Honda HR-V tipe SE harganya Rp 540,3 juta, jauh lebih mahal dibanding BYD Atto 3 (Rp 511 juta) maupun Chery Omoda E5 (Rp 488,8 juta).

Advertising
Advertising

Sementara itu, Citroen e-C3 dan Neta V ditawarkan lebih murah dibanding Honda City Hatchback RS CVT with Honda Sensing yang dibanderol Rp 382,5 juta.

Jauh sebelum itu, ada Wuling Air ev Lite yang dipasarkan dengan harga paling murah Rp 199 juta. Mobil listrik asal Cina lainnya seperti Seres E1 dijual dengan harga yang kalah murah, Rp 189 juta hingga Rp 219 juta.

Bisa dibilang harga Air ev Lite dan Seres E1 mendekati pasar entry level mobil di Tanah Air seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki S-Presso. Harga Air ev dan E1 bahkan lebih murah dibanding Agya tipe GR-S bertransmisi manual yang dijual Rp 237,5 juta.

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan alasan mengapa harga mobil listrik di Indonesia saat ini sudah hampir sama dengan mobil bensin atau ICE. Menurutnya, ini tidak terlepas dari dominasi pabrikan Cina di pasar EV Tanah Air.

"Dominasi mobil listrik Cina dan masuknya Vietnam di pasar Indonesia dapat mendorong podusen lokal dan merek global lainnya untuk meningkatkan inovasi dan menawarkan produk yang lebih kompetitif," ujar Yannes kepada Tempo, 19 Februari 2024.

Yannes juga menyampaikan bahwa harga kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin turun jika infrastruktur pendukung serta layanan 3S (sales, service, dan spareparts) semakin banyak.

DICKY KURNIAWAN | WAWAN PRIYANTO

Pilihan Editor:
Ganjar: Insentif Mobil Listrik Tidak Tepat Sasaran, Pembelinya Orang Mampu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

5 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

6 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

15 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

20 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya