Prabowo Ingin Maung Jadi Mobil Dinas Menteri, Apa Tanggapan Pejabat, Politisi, dan Pengamat?

Editor

Nurhadi

Kamis, 31 Oktober 2024 07:28 WIB

Presiden Prabowo Subianto (tengah) menggunakan kendaraan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine saat menyapa warga usai acara pelantikan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh mobil dinas menteri dan eselon 1 menggunakan kendaraan produksi dalam negeri, salah satunya Pindad Maung.Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengungkapkan rencananya untuk menjadikan kendaraan Maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas bagi pejabat tinggi negara. Gagasan ini tidak hanya untuk dirinya sebagai presiden, tetapi juga untuk jajaran menteri, wakil menteri, hingga pejabat tingkat gubernur, bupati, dan wali kota.

Prabowo pertama kali memperlihatkan ketertarikannya pada Maung saat menghadiri sejumlah agenda resmi. Ia terlihat beberapa kali menggunakan kendaraan ini, termasuk saat mengantar mantan Presiden Joko Widodo ke Bandara Halim Perdanakusuma dan menghadiri acara di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam pernyataan tertulis pada 28 Oktober 2024, Prabowo menegaskan bahwa pemakaian Maung sebagai mobil dinas menteri adalah bagian dari upayanya untuk menunjukkan kehormatan dan kebanggaan pada produk buatan Indonesia.

Respons dari Kalangan Pemerintah dan DPR

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut menyambut positif gagasan ini. Menurut dia, penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas pejabat adalah langkah strategis dalam mendukung produksi dalam negeri. Erick menyebut, meskipun dirinya mendukung gagasan tersebut, terdapat sejumlah persiapan yang perlu dilakukan, termasuk pendataan dan penyesuaian lini produksi di PT Pindad.

Advertising
Advertising

“Memang tidak bisa langsung dilaksanakan hari ini. Harus ada tahapan, dan data produksi perlu disiapkan terlebih dahulu,” kata Erick dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Saat ini, PT Pindad sudah memiliki pesanan sekitar 4.600 unit Maung dari Kementerian Pertahanan untuk dua tahun ke depan. Namun belum ada arahan langsung dari Presiden terkait tambahan produksi khusus untuk jajaran menteri.

Selain Erick Thohir, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, juga mendukung langkah ini sebagai manifestasi kecintaan pada produk dalam negeri. Ia menyatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi nasional, sekaligus menjadi contoh baik bagi masyarakat.

“Jika semua memiliki kerelaan, gerakan ini akan cepat berdampak positif,” ujar Saleh pada 29 Oktober 2024. Ia juga menyoroti bahwa penggunaan Maung oleh Prabowo sudah menjadi sorotan media internasional, khususnya Malaysia, dan hal ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi kendaraan berkualitas di tingkat ASEAN.

Tanggapan Direktur Utama PT Pindad

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyatakan kesiapan perusahaan untuk memproduksi Maung sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Menurut dia, PT Pindad sudah memulai produksi Maung dan akan menyesuaikan kapasitas produksi agar mampu memenuhi kebutuhan kendaraan dinas bagi para menteri dan pejabat lainnya.

“Secara prinsip, Pindad siap mendukung dan sudah memulai proses produksi yang hasilnya saat ini telah dipakai oleh Presiden dan Kementerian Pertahanan,” ungkap Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Namun, Mose belum memberikan kepastian mengenai jumlah unit yang akan diproduksi untuk mendukung kebutuhan mobil dinas pemerintah di bawah arahan Prabowo. Dalam hal ini, PT Pindad berharap bahwa infrastruktur dan dukungan yang memadai akan tersedia agar mereka dapat memperluas kapasitas produksi.

Komentar Pengamat Politik

Pengamat politik Hendri Satrio melihat langkah Presiden Prabowo untuk mendorong penggunaan Maung sebagai mobil dinas menteri dan pejabat eselon sebagai contoh yang baik dalam mencintai produk dalam negeri. Menurut dia, arahan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk memilih produk lokal ketimbang produk impor.

“Jika benar diterapkan, hal ini menjadi cerminan nyata dari sikap cinta produk dalam negeri dan bisa menjadi contoh bagi publik,” ujar Hendri dalam keterangannya pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Hendri juga mengakui bahwa desain Maung menarik perhatian publik dan mampu bersaing di pasar otomotif nasional. Ia berharap produk ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia dan bahwa PT Pindad di masa depan mampu memproduksi sendiri berbagai komponen utama Maung, seperti mesin, sasis, dan transmisi, yang saat ini masih bergantung pada merek lain.

Menurut Hendri, upaya ini akan memperkuat kemandirian industri otomotif Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

EKA YUDHA SAPUTRA | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

Berita terkait

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

25 menit lalu

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Ini Alasannya

26 menit lalu

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Ini Alasannya

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menilai perlu adanya perbaikan organisasi dalam menerapkan sentralisasi kebijakan pertahanan negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Nusron Wahid ke Istana, Bahas Apa?

55 menit lalu

Prabowo Panggil Nusron Wahid ke Istana, Bahas Apa?

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nusron Wahid dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemutihan Utang Tidak Berlaku untuk Semua Petani, Misbakhun Dukung Prabowo Bawa RI Masuk Anggota BRICS

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemutihan Utang Tidak Berlaku untuk Semua Petani, Misbakhun Dukung Prabowo Bawa RI Masuk Anggota BRICS

Berita terkini ekonomi bisnis antara lain tentang pernyataan Menteri UMKM Maman Abdurrahman terkait pemutihan utang petani, nelayan.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

1 jam lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

2 jam lalu

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono mengatakan, BNPT berkomitmen untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terkhusus dalam hal pentingnya menjaga keutuhan negara.

Baca Selengkapnya

Menteri PU Sebut Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Giant Sea Wall dan Libatkan Swasta

2 jam lalu

Menteri PU Sebut Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Giant Sea Wall dan Libatkan Swasta

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk secara serius membangun Giant Sea Wall (GSW). Proyek tanggul raksasa ini direncanakan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

DPR Tagih Keseriusan Prabowo dalam Penegakan HAM

2 jam lalu

DPR Tagih Keseriusan Prabowo dalam Penegakan HAM

DPR akan tetap menagih keseriusan Prabowo dalam penegakan HAM

Baca Selengkapnya

Deretan Produk PT Pindad, Senjata hingga Mobil Maung

2 jam lalu

Deretan Produk PT Pindad, Senjata hingga Mobil Maung

PT Pindad salah satu perusahaan BUMN dengan produk salah satunya persenjataan, yang digunakan oleh TNI dan Polri

Baca Selengkapnya

PT Pindad Tunggu Tindak Lanjut Pengadaan Maung untuk Mobil Dinas

2 jam lalu

PT Pindad Tunggu Tindak Lanjut Pengadaan Maung untuk Mobil Dinas

Mobil dinas Maung yang akan dipakai para menteri-menteri ini kedepannya akan menggunakan skema beli bukan sewa.

Baca Selengkapnya