Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Dodit Berburu Onderdil Vespa Tua Hingga ke Thailand

Reporter

image-gnews
Skuter Vespa peserta Indonesia Scooter Festival di Yogyakarta asal Jepara ini seluruu bodinya diganti dengan kayu jati, lengkap dengan ukiran indah. Yogyakarta, 23 September 2017. TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Skuter Vespa peserta Indonesia Scooter Festival di Yogyakarta asal Jepara ini seluruu bodinya diganti dengan kayu jati, lengkap dengan ukiran indah. Yogyakarta, 23 September 2017. TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Negeri Thailand disebut menjadi surga bagi para pecinta motor tua, khususnya Vespa dan skuter lain.

Sebab di negeri Gajah Putih itu, pemerintah setempat mengizinkan segala limbah otomotif dari berbagai negara masuk untuk direstorasi lagi. Entah menjadi mesin kapal atau alat pertanian.

“Para pecinta skuter banyak mendapatkan skuter tua produksi berbagai negara dan berbagai onderdilnya di Thailand,” ujar Adhitya alias Dodit, Ketua komunitas pecinta Vespa klasik, Id.946-Jakarta saat ditemui Tempo di sela kegiatan Indonesia Scooter Festival di Yogyakarta Sabtu 23 September 2017.

Baca:  Vespa 946 Red Bakal Diluncurkan Triwulan III Ini

Dalam kegiatan itu, ratusan skuter dari berbagai pabrikan dunia tahun 1950-1960 -tak hanya Vespa- dipamerkan dan menyedot perhatian ribuan pengunjung.

Dodit yang kini memiliki belasan skuter lawas berbagai merek seperti Fuji Rabbit (Jepang-1948), Henke Touris (Jerman-1958) dan juga Lambreta (Italia-1960) mengaku kerap bolak-balik ke Thailand hanya demi menyalurkan hobinya berburu onderdil skuter dan vespa tua.

Di Thailand, tepatnya di kawasan junk yard, tak jauh dari Bangkok, menjadi tempat utama berburu onderdil vespa lawas bagi Dodit dan kawan-kawannya. Kawasan junk yard sendiri merupakan sebuah area seperti gudang berbagai limbah termasuk otomotif. Selain di Thailand, tempat perburuan onderdil Vespa dan skuter juga ada di Malaysia.

Simak: Kisah 100 Hari Fabio Salini Naik Vespa dari Italia ke Yogyakarta

“Dari Thailand dan Malaysia itu kami sering dapat bagian-bagian vespa yang serinya tidak pernah ada di Indonesia,”  ujar Dodit yang sudah memiliki jaringan pecinta Vespa di Thailand itu.

Dari Thailand itu, Dodit setidaknya berhasil mendapatkan dua unit skuter legendaries Jepang yang kini amat langka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skuter itu adalah Fuji Rabbit, yang pertama diproduksi tahun 1948 oleh perusahaan Fuji Heavy Industry. Perusahaan Fuji Heavey ini adalah produsen mobil mewah, Subaru.

“Saya berhasil dapat Fuji Rabbit ini dari bengkel tukang las di Thailand,” ujarnya.

Dodit menuturkan, berbagai kendaraan bermotor di Jepang yang sudah tak terpakai lagi, hanya dibuang di dua negara yakni Thailand dan Malaysia karena ada tempat penampungannya. Begitu juga kendaraan –kendaraan lawas asal Eropa, menjadikan Thailand salah satu lokasi limbah otomotifnya.

“Di Thailand limbah otomotif ini berguna sekali, dibuat mesin kapal, juga dimodifikasi jadi alat pertanian,” ujarnya.

Dodit menuturkan, keseruan berburu onderdil dan skuter di negara lain itu bukan semata karena kelangkaan dan sejarahnya. Namun justru ketika menemukan onderdil Vespa dan skuter itu ditempat tak terduga.

“Pernah nemu di kandang sapi, di bawah tumpukan jerami petani, tapi masih bisa direstorasi, dan harganya murah,” ujar Dodit.

Indonesia, ujar Dodit, awalnya bukanlah negara yang beruntung mendapatkan jatah Vespa keluaran pertama tahun 1946. Kala itu Indonesia baru satu tahun mendapatkan kemerdekaannya.

“Tapi kolektor asal Indonesia dikenal paling potensial di dunia, jadi tetap ada yang berhasil mendapatkan Vespa keluaran pertama yang jumlahnya hanya puluhan di dunia itu, tapi dengan harga miliaran rupiah,” ujar Dodit yang tak mengungkap siapa kolektor Vespa keluaran pertama di Indonesia itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Manfaat Ganti Oli Rutin untuk Mesin Motor

2 hari lalu

Layanan aftersales Yamaha di salah satu bengkel Yamaha. Dok YIMM
Tiga Manfaat Ganti Oli Rutin untuk Mesin Motor

Beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna motor manakala rutin melakukan penggantian oli mesin, berikut manfaatnya


Isi Garasi Agus Rahardjo, yang Bongkar Intervensi Jokowi di Kasus Setya Novanto

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat berbicara pada media ketika menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2018 di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
Isi Garasi Agus Rahardjo, yang Bongkar Intervensi Jokowi di Kasus Setya Novanto

Agus Rahardjo mengatakan Presiden Jokowi mulai mengintervensi KPK sejak kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto. Simak kendaraan yang dimiliki Agus:


Tips dalam Memilih Jas Hujan

5 hari lalu

Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)
Tips dalam Memilih Jas Hujan

Jika belum memiliki jas hujan, disarankan untuk segera membelinya karena jas hujan merupakan kebutuhan yang wajib di tengah musim hujan saat ini.


Perbedaan Antara Jas Hujan dan Mantel

6 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Perbedaan Antara Jas Hujan dan Mantel

Meskipun keduanya bermanfaat dalam mengurangi rasa dingin yang disebabkan oleh cuaca hujan, jas hujan dan mantel memiliki perbedaan.


Memahami Fungsi Bearing Motor dengan Retainer Berbahan Composite Wood

6 hari lalu

Bearing motor dengan retainer wood laminated phenolic. (Dok Faito)
Memahami Fungsi Bearing Motor dengan Retainer Berbahan Composite Wood

Bearing merupakan salah satu komponen vital dalam konstruksi mesin motor. Simak seberapa penting peran komponen tersebut?


Mengenal Motor Buatan Indonesia Kanzen, Sering Dianggap Produk Cina

7 hari lalu

Motor buatan Indonesia bernama Kanzen.
Mengenal Motor Buatan Indonesia Kanzen, Sering Dianggap Produk Cina

Kanzen merupakan merek motor buatan Indonesia yang didirikan pada tahun 2000 oleh PT Semesta Citra Motorindo (SCM). Simak selengkapnya di sini:


Motor Murah Harley-Davidson Berpeluang Masuk Indonesia?

15 hari lalu

Logo bintang warna putih yang terpampang di tangki, lampu model bulat dan pelek jari-jari memperkuat kesan klasik Harley Davidson Softail Slim S. www.harley-davidson.com
Motor Murah Harley-Davidson Berpeluang Masuk Indonesia?

Harley-Davidson memiliki tiga model motor murah yang saat ini hanya dijual di China dan India. Meski begitu tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dijual di Indonesia


Savart EV Buka Dealer Pertama di Jakarta, Punya Fasilitas Test Ride Menanjak

17 hari lalu

Fasilitas Test Ride Menanjak di dealer pertama Savart EV di Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/Dimas Prassetyo
Savart EV Buka Dealer Pertama di Jakarta, Punya Fasilitas Test Ride Menanjak

Savart EV resmi membuka dealer pertamanya yang disebut Experience Store di Jakarta Selatan, Sabtu, 18 November 2023.


BAF Salurkan Donasi untuk Pendidikan Ratusan Anak di Maluku

18 hari lalu

Gedung Bussan Auto Finance. (BAF)
BAF Salurkan Donasi untuk Pendidikan Ratusan Anak di Maluku

BAF berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang membantu pemerintah mewujudkan Program Wajib Belajar 12 Tahun.


MForce Indonesia Akan Tambah 10 Dealer Baru pada 2024

22 hari lalu

SM Sport V16 Plus. TEMPO/Erwan Hartawan
MForce Indonesia Akan Tambah 10 Dealer Baru pada 2024

PT MForce Indonesia akan membuka 10 dealer baru yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.