TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso hanya mampu meraih posisi ketujuh dan tertinggal 16 poin dari Marc Marquez usai balapan MotoGP Aragon, Minggu 24 September 2017. Ia mengaku kesulitan dengan motornya yang tak kompetitif.
“Bukan akhir pekan yang mudah, saya lamban di tiga tikungan. Kami tidak siap sepenuhnya untuk balapan di sini. Kami mengalami masalah sejak hari jumat,” kata Dovizioso seperti dikutip GPone.
Dovi menyebut penyebabnya tak memiliki kecepatan setelah 10 lap memaksa kinerja ban belakang. “Saya terlalu cepat memakainya. Sayangnya, seperti yang saya katakan, saya lamban di tiga tikungan, 10-15-17. Pada 10 lap pertama, motor kami tak sekencang motor lain, sedangkan pada 15 lap berikutnya, kami kesulitan soal akselerasi. Kami hanya bisa menjaga ban,” katanya.
Menghadapi Valentino Rossi yang turun balapan seusai cedera, Dovi pun tak mampu menyalipnya. "Bahkan dalam pertarungan dengan Rossi saya bisa saja lebih cepat, tapi saya tidak dapat menyalip sehingga saya kehilangan banyak poin."
Namun, Dovizioso menyakini masih ada peluang untuk memperebutkan gelar juara dunia pada seri-seri MotoGP ke depan. "Sayang sekali tertinggal beberapa poin tapi masih tersisa empat balapan. Tidak mudah bersaing dengan Marc dan Maverick, tapi saya punya potensi untuk bermain dan saya akan mencoba sampai akhir. "
GPONE