Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sena Akan Pamerkan Alat Komunikasi Helm Hingga 30 Pengguna

Reporter

image-gnews
Sena MesC Interkom 30K
Sena MesC Interkom 30K
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sena Technologies, Inc. akan meluncurkan sistem komunikasi MesC Interkom 30K dengan sasaran penggendara motor yang hobi melakukan perjalanan jauh di American International Motorcycle Expo seperti dikutip dari motorcycle.com. Teknologi Mesh Intercom tersebut dengan satu klik tombol bisa terhubung ke jumlah pengendara yang tidak terbatas dalam jarak hingga 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer dengan menggunakan mode mode publik 30K.

Ketika seorang pengendara dari kelompok tersebut berada di luar jangkauan, anggota kelompok lainnya harus tetap terhubung tanpa hambatan berkat teknologi mesh Sena. Dalam mode pribadi, pengendara dapat membuat grup dengan 16 pengendara dan jumlah guess yang tak ada habisnya.

Baca: Suzuki Luncurkan Warna Baru Satria F150, Ini Targetnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sena mengklaim 30K kompatibel dengan Bluetooth 4.1 dan dapat terhubung ke 3 perangkat Sena dan non-Sena Bluetooth lainnya. Selain teknologi mesh, sistem 30K mengemas fitur yang sama seperti perangkat Sena sebelumnya seperti multitasking audio, menerima dan melakukan panggilan telepon, mendengarkan musik, mendengar perintah GPS dan banyak lagi. Sistem 30K akan tersedia di awal Q4 2017 dan dijual seharga $ 329.

Tak hanya itu, Sena juga menyiapkan seri helm pintar Momentum untuk pemakai motor akan dipajang di AIMExpo. Seri ini mencakup helm yang terintegrasi dengan Sena Bluetooth. Sena telah merancang helm ini untuk mengoptimalisasi fungsionalitas audio dan bluetooth.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tilang Lampu Motor Jika Tak Dinyalakan Siang Hari, Berapa Dendanya?

27 Juli 2022

Triumph Street Triple 675 R mempunyai model head lamp yang besar dengan 2 buah lampu di saat berbelok, lampu ini akan tetap lurus. Mirip lampu utama pada sepeda motor  yang mengenakan fairing. turbo.fr
Tilang Lampu Motor Jika Tak Dinyalakan Siang Hari, Berapa Dendanya?

Bukan di malam hari saja, ada peraturan yang mewajibkan untuk menyalakan lampu motor di siang hari. Berikut adalah penjelasannya:


Tak Perlu ke Samsat, Cek Plat Nomor Kendaraan dengan Aplikasi Ini

20 Agustus 2021

Petugas gabungan memutar balikkan kendaraan yang akan menuju puncak di pos penyekatan PPKM Darurat, Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, penyekatan kendaraan yang akan menuju puncak yang biasanya dilakukan pada akhir pekan tersebut dilakukan setiap hari. Pengendara yang plat nomor polisinya bukan huruf F, dan bukan warga setempat serta tidak dapat menunjukkan dokumen syarat melintas seperti hasil negatif swab antigen atau PCR akan diarahkan untuk memutar balik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Perlu ke Samsat, Cek Plat Nomor Kendaraan dengan Aplikasi Ini

Anda dapat memeriksa keaslian nomor plat kendaraan dengan mengunduh dan memasang aplikasi "Cek Pajak Kendaraan Bermotor" dari Google Play Store.


Pemudik Bermotor Mulai Padati Jalan Arteri Karawang

30 Mei 2019

Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2018 gelombang kedua akan terjadi pada 23-24 Juni. ANTARA
Pemudik Bermotor Mulai Padati Jalan Arteri Karawang

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari arah Jakarta dan sekitarnya mulai mengalir di jalan Arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-7 le