TEMPO.CO, Jakarta - Pengantian piston mesin sepeda motor matic dengan ukuran piston yang lebih besar atau bore up tak selalu dengan tujuan untuk kebut-kebutan. Ternyata opsi ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan performa motor tungangan yang sudah menurun. Penurunan tersebut bisa disebabkan pengantian oli yang tak teratur, pemakaian motor asal bejek dan usia motor lebih dari tiga tahun.
“Kebanyakan orang beranggapan korek mesin itu untuk kegiatan yang bersifat negatif seperti trek-trekan di jalan atau yang lainnya. Padahal mengorek mesin juga bagian dari usaha memperbaiki performa sepeda motor,” ujar Baim, mekanik RC Matic yang berlokasi di Jalan Pondok Kopi Raya Blok F4 No 5, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa 26 September 2017.
Baca: Inilah Motor Matic Berkapasitas 100cc Terkencang Sejagad
Menutut Baim, bagi yang ingin mengembalikan performa kendaraannya, khususnya untuk sepeda motor matik, menyediakan paket korek harian.
Paket ini biasanya dibutuhkan oleh para pengendara agar bisa cukup berakselerasi maksimal pada tarikan bawah. “Biasanya untuk bisa start bagus di lampu merah saja, karena jika di-setting untuk tarikan atas sepertinya kurang pas untuk berkendara di Jakarta yang padat. Belum beberapa ratus meter, sudah bertemu dengan kemacetan atau antrean kendaraan lagi,” ujar Baim.
Paket yang diberikan untuk korek harian untuk motor matic diantaranya pembesaran ukuran piston hingga 55 mm, kemudian noken as dibubut, ditambah dengan porting head in dan head ex, serta sekaligus bobok knalpot, agar proses pembuangan bisa seimbang dengan kerja mesin yang bertambah kapasitasnya.
Baca: Motor Matic Ini Siap Libas Jalanan Ibukota
“Harga korek harian hanya Rp 2,5 juta saja, dan lama pengerjaan bisa sampai satu minggu. Jangka waktu tersbut bisa lebih cepat atau bahkan lebih lama, tergantung antrean klien atau bahkan karena lamanya hitung-hitungan bore up,” kata Baim.
GRANDY AJI