TEMPO.CO, Jakarta - Balapan Grand Prix Malaysia akan menjadi laga terakhir Formula One (F1) tahun ini. Penyelenggara F1 tidak memperpanjang kontrak penggunaan Sirkuit Sepang pada musim-musim berikutnya. Balapan di Malaysia juga akan menentukan perebutan gelar juara dunia tahun ini. Inilah 5 hal yang perlu anda ketahui.
Baca: F1: Toro Rosso Ganti Kvyat dengan Pierre Gasly di GP Malaysia
1. Kemarahan Ferrari setelah insiden di Singapura
Ferrari harus mengakhiri balapan di Singapura pada lap pembuka karena dua pembalapanya, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen terlibat dalam tabrakan dengan Max Verstappen pembalap Redbull. Tabrakan itu membuat dua kubu bersitegang. Kubu Ferrari kini tertinggal 28 poin dari pimpinan klasemen Lewis Hamilton.
2. Pierre Gasly memulai debut perdana
Bursa pembalap 2018 mulai panas. Toro Rosso mendepak Daniil Kvyat setidaknya untuk balapan Malaysia memberi kesempatan kepada Pierre Gasly. Kvyat telah mencetak empat poin sejauh ini tahun ini, dibandingkan dengan 48 poin dari Carlos Sainz, dan setelah tersingkir di Singapura.
3. Balapan terakhir di Grand Prix Malaysia
Balapan akhir pekan ini adalah balapan perpisahan. Setelah F1 tiba di sirkuit yang dirancang khusus pada tahun 1999, Sirkuit Internasional Sepang akan menjadi tuan rumah balapan terakhirnya tahun ini. Ada banyak momen-momen menarik dan klasik yang tercatat di arsip F1.
4. Hamilton akan membalas mimpi buruk 2016
Satu balapan yang ingin dilupakan Lewis Hamilton adalah di Sepang saat putaran penutupan dramatis tahun lalu yang kalah dari rekan setimnya Nico Rosberg karena mengalami kendala di mesin. Ia berharap bisa meraih kemenangannya di GP Malaysia.
5. Alonso mendapatkan kontak untuk tahun 2018
Fernando Alonso kembali menandatangani kontrak di McLaren dalam kontrak selama satu tahun. McLaren akan menggunakan mesin Renault untuk tahun 2018, kemungkinan akan memikat Alonso untuk tetap di McLaren. Pengumuman itu kemungkinan akan dilakukan sebelum balapan F1 di Sepang, Malaysia.
CRASH