TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap wanita Indonesia Kezia Santoso memutuskan untuk berhenti sementara dari aktivitas balap gokart. Kamis petang, 28 September 2017, Kezia akan kembali ke Manchester, Inggris, untuk melanjutkan sekolahnya. “Sementara saya off dulu dari balap,” kata Kezia saat dijumpai di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu malam, 27 September 2017.
Saat ini, lanjut dia, merupakan waktu yang tepat untuk melanjutkan kuliah. Sebab, musim balap gokart di Eropa juga sudah selesai. Meski berhenti untuk balapan sementara, Kezia tetap menaruh perhatian besar di dunia balap. Ia berjanji akan kembali ke lintasan ketika memiliki waktu luang yang cukup. “Saya tentu masih ingin balapan, tapi saat ini saya ingin fokus sekolah,” ujar dara berusia 19 tahun ini.
Baca: Keanon Santoso Akan Berlaga di Kejuaraan Dunia Gokart di Italia
Kezia merupakan salah satu pembalap wanita berusia muda yang menekuni balapan gokart. Bersama sang adik, Keanon Santoso, dua bersaudara ini malang melintang di kejuaraan gokart nasional, regional, hingga tingkat dunia.
Kezia Santoso. Dok TKM Racing.
Karena prestasi dan sepak terjangnya di dunia balap yang didominasi kaum pria, Kezia mendapatkan julukan Srikandi Gokart. Sirkuit Gokart di Sentul seperti ‘rumah’ bagi Kezia. Di sirkuit itulah ia dan Keanon sering menghabiskan akhir pekan untuk latihan gokart.
Simak: Pembalap Muda Ini Gunakan Nomor Start Rio Haryanto
Sederet prestasi dicetak Kezia dengan memenangkan beberapa ajang bergengsi baik nasional maupun international. Di antaranya adalah Formula 4 South East Asia Championship, RMC Asia Championship-Rotax Junior (2013), Asian Karting Open Championship-Rotax Max Junior (2011), dan Asia Rok Cup Championship.