Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita 165 Pemikir di Balik Mobil Desa Mahesa Nusantara

image-gnews
Mobil Pedesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy
Mobil Pedesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Inisiator Moda Angkutan Hemat Perdesaan atau Mahesa Nusantara, Sukiyat, mengungkapkan rahasia di balik cepatnya proses mewujudkan idenya membuat kendaraan perdesaan yang awalnya terinspirasi dari grandong itu. Grandong merupakan sebutan bagi kendaraan hasil modifikasi mesin pertanian untuk alat angkut di perdesaan. 

"Semua ini tidak akan terwujud kalau saya sendirian. Ada 165 pemikir di belakang saya," katanya kepada Tempo di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo-Yogyakarta, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, akhir pekan lalu. 

Baca: Belum Diproduksi, 6.000 Unit Mobil Mahesa Sudah Dipesan

Baru digagas sekitar 3,5 tahun lalu, Mahesa kini sudah punya purwarupa tiga tipe, yaitu double cabin, pick up, dan kendaraan peralatan pertanian. Mahesa yang bermesin diesel 650 cc dan didesain multifungsi (untuk mengangkut penumpang, barang, serta dilengkapi power take off yang dapat disambungkan ke mesin-mesin pertanian ataupun generator listrik) itu ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018. 

Para pemikir yang disebut Sukiyat itu berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka tergabung dalam Institut Otomotif Indonesia (IOI), Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), JERICHO, Karoseri ABC, dan beberapa perguruan tinggi. 

Simak: Begini Cikal Bakal Mobil Perdesaan Mahesa Rintisan Sukiyat

Sukiyat mengatakan 165 pemikir itu memiliki keahlian di berbagai bidang, mulai teknik otomotif, manajemen keuangan, strategi bisnis, hingga marketing. Bekerja di balik layar, mereka membantu menerjemahkan mimpi Sukiyat ke dalam kerja nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya hanya otodidak. Bisa membuat, tapi tidak bisa menggambar. Jadi mereka yang saya minta menggambar. Mereka juga selalu memberi dukungan moril dan menyumbang pemikiran bahwa saya harus begini-begini,” ujar pria yang hanya mengantongi ijazah sekolah menengah pertama karena tidak lulus seolah menengah atas itu.

Sukiyat berujar Indonesia sebenarnya memiliki banyak tenaga ahli, yang mempunyai ide-ide cemerlang dan kemampuan untuk mewujudkannya. Namun, menurut lelaki 60 tahun itu, para ahli dari Indonesia masih kurang percaya diri. Karena itu, diperlukan suatu motivasi khusus untuk menghubungkan mereka menjadi satu kekuatan dalam visi dan misi yang sama.

Mbok saya dibantu. Saya sudah pincang, jalan sendiri, apa tidak kasihan? Indonesia kalian tinggalkan, lantas bagaimana nasib anak cucu kita? Mbok ayo coba mencari surga, membuat sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa sendiri,” ucapnya, yang terlahir dengan kaki kiri kurang sempurna, mengenang kisahnya saat pertama kali menghimpun para ahli untuk membuat Mahesa.

Tidak hanya bermodal mimpi. Selama 3,5 tahun, Sukiyat membiayai semua proses pembuatan purwarupa mobil desa Mahesa dengan uang pribadinya. “Tidak saya hitung berapa habisnya. Sebenarnya bisa selesai lebih cepat, tapi kami bekerja dengan sangat teliti. Hal-hal kecil pun kami pikirkan sampai detail,” tutur ayah dua anak itu.

Sukiyat menambahkan, pilihannya menggandeng para ahli sejak awal adalah pelajaran yang dia petik dari pengalaman masa lalunya saat pertama kali menginisiasi mobil Esemka.

“Kalau Kiat Esemka dikejar kayak gini (melibatkan banyak ahli sejak awal dengan komitmen kerja cepat), pasti jadi. Tapi, kalau hanya mengumpulkan kepala sekolah, jadinya cuma cerita saja, enggak selesai-selesai,” katanya sambil tersenyum.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

20 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.


Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

24 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.


Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

28 hari lalu

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.


Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

34 hari lalu

Tamu undangan tengah melihat dari dekat mobil Suzuki Jimny 5 pintu yang baru diluncurkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?


Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

35 hari lalu

Ganjar Pranowo hadir di IIMS 2024. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

37 hari lalu

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

39 hari lalu

Fasilitas Diler BYD BSD City di Tangerang. (Foto: BYD)
Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.


IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat membuka Peresmian Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.


8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

Logo dari Ford Motor Company pada 2009 Ford Expedition truk di dealer Hialeah, Fla., Jumat, (7/11). AP Foto/Alan Diaz
8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.