TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation menyebut Indonesia memiliki peran penting dalam bisnis otomotif di kawasan ASEAN. Pabrikan Jepang itu bahkan tak segan-segan menyebut Indonesia sebagai jantung baru Mitsubishi Motors di kawasan ASEAN.
“Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang otomotif. Tidak hanya lokal, tapi juga regional,” kata Trevor Mann, Chief Operating Officer MMC, di Pabrik Mitsubishi, Cikarang, 3 Oktober 2017.
Baca: CEO Mitsubishi Motors Corp: MPV Kini Jadi Produk Utama Kami
Mann menyebut pembangunan pabrik canggih di Cikarang dan dilanjutkan dengan produksi Mitsubishi Xpander merupakan komitmen jangka panjang Mitsubishi untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Pabrik itu tidak hanya untuk mengakomodasi kebutuhan kendaraan di pasar domestik, tapi juga ekspor ke manca negara.
Dalam waktu dekat, kata dia, Mitsubishi Xpander akan diekspor ke negara-negara di kawasan ASEAN. “Rencananya mulai 2018, ke Thailand, dan negara-negara ASEAN lainnya,” ujarnya.
Simak: Mitsubishi Rencana Ekspor Xpander ke Negara-negara ASEAN
Pabrik baru Mitsubishi di Cikarang saat ini mampu menampung 12 ribu lapangan kerja bagi karyawan. Pabrik canggih ini mampu memproduksi 160 ribu kendaraan per tahun, 80 ribu di antaranya adalah produksi Mitsubishi Xpander.
Kapasitas produksi ini masih bisa ditingkatkan hingga mencapai 240 ribu kendaraan per tahun. “Tentunya melihat pertumbuhan dan potensi market di lokal maupun kawasan regional,” tuturnya.
Mann juga mengaku senang dengan peluncuran Mitsubishi Xpander yang dinilainya memuaskan. Ia tak segan menyebut peluncuran Mitsubishi Xpander sebagai yang paling sukses di antara perkenalan mobil Mitsubishi di pameran otomotif di Indonesia. “Bisa dilihat dari tingginya permintaan (pemesanan kendaraan) yang mencapai 23 ribu unit hanya dalam 2 bulan sejak diluncurkan pada Agustus lalu,” katanya.
Mitsubishi Xpander merupakan kendaraan keluarga berkapasitas 7 penumpang. Kendaraan ini mengisi segmen Low Multi Purpose vehicle (Low MPV) yang juga diisi oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Di antara kompetitor ini, Toyota Avanza selama ini dikenal sebagai kendaraan terlaris dengan angka penjualan rata-rata 10 ribu unit per bulan sepanjang tahun ini. Sedangkan Mobilio, Xenia, dan Ertiga, konsisten berada di angka 3.000-4.000 unit per bulan. Sejauh ini, penjualan di segmen Low MPV belum terpengaruh dengan kehadiran Mitsubishi Xpander.