TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tokoh di MotoGP soal peluang Marc Marquez , Andrea Dovizioso, Maverick Vinales bahkan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia 2017. Direktur Motorsport KTM Pit Beirer menyebut Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memiliki peluang yang paling besar. "Sekarang Marquez itu benar-benar konsisten dan tercepat hingga saat ini," ujarnya.
Baca: MotoGP: Rossi dan Lorenzo Akan Menyulitkan Marquez Meraih Gelar
Dalam 14 balapan yang telah berlalu, Marc Marquez memimpin klasemen pembalap. Pembalap asal Spanyol itu memimpin 16 poin dari Dovizioso dan unggul 28 poin dari Pembalap Yamaha Vinales. Sedangkan Rossi tertinggal jauh 56 poin dibelakang Marquez. Begitu pula Dani Pedrosa berjarak 56 poin.
Dengan sisa 4 balapan, poin yang diperebutkan 100 poin. Yaitu di Motegi, Sepang, Philip Island dan Valencia. Dari empat sirkuit itu antara Honda, Ducati dan Yamaha seimbang.
Alex Hofmaan, mantan pembalap MotoGP juga memilih Marquez adalah calon terkuat juara dunia 2017. "Dia sangat kuat sekarang, tak ada pembalap yang sekuat dia. Dia sangat konsisten dan bisa meraih poin terbayak dalam setiap seri. Ia juga jago di empat sirkuit itu," ucapnya.
Baca: Kata Bos Pramac Ducati: Biaya Terbesar Tim MotoGP Gaji Pembalap
Berbeda dengan pandangan dengan Beirer dan Hofmaan, pembalap penguji Ducati MotoGP Michele Pirro tak menjagokan Marc Marquez, Valentino Rossi dan Vinales namun Andrea Dovizioso. "Karena dia telah bekerja keras, (kemenangan) itu tidak hanya menjadi kesenangan bagi Andrea, tapi juga bagiku," katanya.
SPEEDWEEK