Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mobil Mahesa Menggunakan Mesin Traktor Buatan Yogyakarta

image-gnews
Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Moda Angkutan Hemat Perdesaan atau mobil Mahesa Nusantara menggunakan mesin diesel Quick. Mesin ini didatangkan dari CV Karya Hidup Sejahtera (KHS) Yogyakarta, yang merupakan produsen traktor bermerek Quick. CV KHS adalah salah satu industri yang turut dalam proyek pengembangan Mahesa Nusantara yang diinisiasi Sukiyat, yang juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka.

“Pertama, kualitas mesin buatan CV KHS sudah teruji. Traktornya kuat di berbagai medan. CV KHS juga sudah mengekspor mesin buatannya ke sejumlah negara, termasuk Jepang,” kata Sukiyat saat ditemui Tempo di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo-Yogyakarta, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Rabu, 4 Oktober 2017.

Baca: Seribu Unit Mobil Mahesa Nusantara Edisi Terbatas Segera Dibuat

Alasan kedua, Sukiyat dan Direktur Utama CV KHS Hendro Wijayanto sudah bersahabat sejak dulu. Jauh sebelum nama Sukiyat melambung karena mobil Esemka, Binbin, sapaan akrab Hendro, sudah sering menyambangi Sukiyat di bengkel lamanya di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten. “Mendengar saya mau buat Mahesa, Pak Binbin menemui saya dengan mata berkaca-kaca dan bicaranya terbata-bata,” ujarnya.

Mobil Perdesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo-Yogyakarta, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy

Sukiyat mengatakan, saat itu, Binbin terharu dan langsung menyatakan keseriusannya untuk turut memperjuangkan mimpi Sukiyat membuat kendaraan yang seluruh komponennya diproduksi dari dalam negeri. “Pak Binbin tahu semua kisah saya. Bagaimana saya jatuh-bangun (saat memperjuangkan mobil Esemka) dan tetap bersemangat sampai sekarang,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Tunggu Regulasi, Mobil Perdesaan Mahesa Siap Produksi di 2018

Menurut Sukiyat, Binbin adalah seorang pekerja keras yang berkemauan kuat. Karena itu, Sukiyat merasa sangat cocok bekerja sama dengan sahabat lamanya tersebut. Selain karena faktor persahabatan dengan Binbin, Sukiyat juga melihat CV KHS sebagai perusahaan bonafit dari kepemilikan lahan yang luas dan alat-alat produksinya yang lengkap dan canggih.

Sistem power take off (PTO) di bagian belakang atau bawah bak mobil Mahesa Nusantara yang dapat disambungkan dengan mesin-mesin pertanian. TEMPO/Dinda Leo Listy.

“Mesin Mahesa hasil pengembangan dari mesin traktor Quick. Sama-sama diesel, satu piston, berbahan bakar solar (1 liter untuk menempuh jarak 30 kilometer). Kecepatan maksimal cuma 55 kilometer per jam. Tapi yang diutamakan kekuatannya (berdaya 16,8 PS) karena Mahesa didesain multifungsi dengan sistem power take off (PTO), yang dapat disambungkan ke mesin-mesin pertanian,” tuturnya.

Jika Mahesa Nusantara sudah mulai diproduksi massal, Sukiyat menambahkan, tidak menutup kemungkinan timnya bersama CV KHS akan mengembangkan mesin dengan dua piston. “Pakai satu piston atau dua piston sama-sama punya kelebihan dan kekurangan, tapi itu nanti. Kami terus berproses sambil jalan,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

28 Februari 2020

Modifikasi AMMDes mejeng dalam gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 pada Sabtu, 17 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta. TEMPO/Wisnu Andebar
Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

Pemerintah akan menanggung sebagian bea masuk untuk industri kendaraan bermotor, temasuk AMMDes


Mobil Pedesaan AMMDes Dijual Oktober 2019, Harga Rp 70 Juta

6 Agustus 2019

Modifikasi AMMDes mejeng dalam gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 pada Sabtu, 17 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta. TEMPO/Wisnu Andebar
Mobil Pedesaan AMMDes Dijual Oktober 2019, Harga Rp 70 Juta

Penjualan AMMDes diharapkan tidak hanya ke instansi, tapi juga secara retail dengan target produksi 4.000 per tahun.


Cara Kemenperin Mempercantik Desain Mobil Desa AMMDes

5 Agustus 2019

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan PT Kreasi Wintor Indonesia serta Asosiasi modifikasi dan aftermarket Indonesia (National Modificator & Aftermarket Association/NMAA) menggelar kompetisi modifikasi digital bertajuk 'Kemenperin AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) Digimodz'.
Cara Kemenperin Mempercantik Desain Mobil Desa AMMDes

Kemenperin menggelar kompetisi modifikasi digital ini menyangkut desain modifikasi untuk AMMDes


Menperin: AMMDes Sudah Digunakan untuk Angkut Pisang

15 April 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang telah dimodifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Kendaraan karya anak bangsa ini memiliki daya angkut sebesar 700 kg. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menperin: AMMDes Sudah Digunakan untuk Angkut Pisang

AMMDes sudah digunakan untuk mengangkut mesin filter air dan beroperasi membantu korban tsunami di Palu.


Mobil AMMDes Segera Dipasarkan, Ini Kata Calon Konsumen

27 Maret 2019

Modifikasi AMMDes mejeng dalam gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 pada Sabtu, 17 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta. TEMPO/Wisnu Andebar
Mobil AMMDes Segera Dipasarkan, Ini Kata Calon Konsumen

Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), Reza Treistanto menargetkan market AMMDes pedesaan


Mobil AMMDes Lengkap dengan Alat Dijual Mulai Rp 120 Jutaan

27 Maret 2019

Kendaraan AMMDes dengan alat penjernih air untuk korban gempa Palu dan Lombok selesai diproduksi. Kendaraan ini segera dikirim ke lokasi gempa. 9 Oktober 2018. (Foto: Kiat Mahesa Wintor)
Mobil AMMDes Lengkap dengan Alat Dijual Mulai Rp 120 Jutaan

AMMDes dapat diaplikasikan dengan 10 macam alat penunjang di pedesaan. Jadi selain alat transportasi, AMMDes bisa paralel menggerakan alat pertanian.


AMMDes Pasarkan Produk Lewat LKPP April Mendatang

26 Maret 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang telah dimodifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Kendaraan karya anak bangsa ini memiliki daya angkut sebesar 700 kg. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
AMMDes Pasarkan Produk Lewat LKPP April Mendatang

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes yang diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia.


Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil double cab Foday F22 buatan Cina yang diduga mirip mobil Esemka Digdaya yang beberapa kali tertangkap kamera saat melintas di jalanan di Surakarta. (cmslmotors.com).
Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).


4 Unit AMMDes Pengolah Air Bersih Akan Dikirim ke Lombok dan Palu

5 Oktober 2018

Prototipe Kiat Mahesa Wintor (KMW), kendaraan pedesaan multiguna di bengkel Kiat Motor Klaten, Jawa Tengah. Empat unit KMW yang dilengkapi alat pengolah air bersih akan dikirimkan ke Palu dan Lombok (masing-masing dua unit). 5 Oktober 2018. TEMPO Dinda Leo Listy
4 Unit AMMDes Pengolah Air Bersih Akan Dikirim ke Lombok dan Palu

Dua unit AMMDes untuk Lombok dan dua unit untuk Palu. Dikirim Senin pekan depan


Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

H. Sukiyat. TEMPO/Ukky Primartantyo
Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.