Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kesiapan Peserta Offroad Ekstrem Jelajah Kendari-Makassar

Reporter

image-gnews
Salah satu prosedur pemeriksaan teknis Indonesia Offroad Extreme (IOX) Celebes 2017. Sumber: instagram @ioxadveture
Salah satu prosedur pemeriksaan teknis Indonesia Offroad Extreme (IOX) Celebes 2017. Sumber: instagram @ioxadveture
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta kejuaraan offroad ekstrem siap menjelajahi jalur berat dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Makassar, Sulawesi Selatan, 7-21 Oktober setelah semua kendaraan yang dibawa dari Jakarta sudah tiba di kota setempat.

Koordinator pengapalan kendaraan dari Indonesia Offroad Expedition (IOX) Akbar Zakariah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan jumlah kendaraan 4X4 yang tiba di Kendari sebanyak 73 unit serta 70 kendaraan roda dua.

"Semua kendaraan sudah tiba dan siap digunakan. Termasuk yang digunakan untuk wisata overland. Kendaraan ini kami kawal sejak pengapalan di Tanjung Priok hingga kesini. Kami tidak ingin ada masalah selama dalam pengapalan," katanya Kamis 5 Oktober 2017.

Baca: Sejumlah Offroader Nasional Turun di Bhayangkara Offroad

Kejuaraan dengan tajuk Indonesia Offroad Expedition (IOX) Celebes 2017 ini memang menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi mengingat jalur yang akan digunakan benar-benar ekstrem. Bahkan, beberapa jalur merupakan bukaan baru khusus untuk kejuaraan yang mirip Camel Offroad itu.

Koordinasi dengan peserta lokal, kata Ketua Panitia IOX Celebes 2017, Firzal Muzaffar juga berjalan dengan baik. Hal tersebut menunjukkan jika kejuaraan ini diharapkan berlangsung dengan sukses mengingat besarnya animo penggila kejuaraan ekstrem ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari segi kesuksesan, kami tidak ingin Kendari dan Makassar kalah dari kota lain yang dilalui event IOX di tahun-tahun sebelumnya," kata pria yang akrab dipanggil Pipit itu.

Menurut dia, dukungan tidak hanya dilakukan panitia lokal, namun juga dari pemerintah daerah setempat. Apalagi kejuaraan ini juga diliput oleh media internasional sehingga peluang untuk menjual potensi baik pariwisata di Kendari dan sekitarnya terbuka.

Kejuaraan offroad ekstrem dari Kendari menuju Makassar ini sebenarnya bukan yang pertama karena pernah dilakukan pada 2006 meski dengan jalur berbeda. Setelah absen cukup lama, kejuaraan bergengsi yang identik dengan warna oranye ini kembali bergulir.

Sementara itu, meski kendaraan sebelumnya sudah diperiksa, saat tiba di Kendari tetap dilakukan pemeriksaan ulang terutama yang belum lolos. Sedikitnya ada 32 kendaraan yang harus kembali dilakukan pemeriksaan demi kelancaran kegiatan.

Pemeriksaan sendiri tidak hanya dilakukan oleh tim dari Indonesia, namun juga didatangkan ahli dari Malaysia, Tai Yew Wang yang dikenal sangat teliti dalam melakukan pemeriksaan kendaraan. Kondisi ini membuat banyak peserta yang was-was karena khawatir kendaraannya tidak lolos pemeriksaan untuk menjelajah Kendari ke Makassar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Aktor Hollywood Keanu Reeves Jalani Debut Balapan Mobil di Indianapolis Motor Speedway

2 hari lalu

Keanu Reeves. (Instagram/@keanureevesfanpage2020)
Cerita Aktor Hollywood Keanu Reeves Jalani Debut Balapan Mobil di Indianapolis Motor Speedway

Aktor senior Hollywood, Keanu Reeves, mulai menjajal olahraga otomotif dengan lebih serius. Ia menjalani debut di Indianapolis Motor Speedway.


Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

3 hari lalu

Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.


Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

7 hari lalu

Scoot. Foto Istimewa
Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

Scoot mengumumkan penyesuaian frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi permintaan selama musim dingin di wilayah utara


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

27 hari lalu

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memegang penghargaan dari Kompas TV, saat HUT Kompas TV ke-13. Dok. Pemkot Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kompas TV untuk kategori Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi diberikan Menteri PAN/RB Azwar Anas.


Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

30 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar, Jumat, 6 September 2024. Dok. Adhi Karya
Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.


Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

33 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams kunjungan kerja ke Makassar pada 5-6 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,


Agen BRILink Mariyati Daeng Ngintang, Tokoh Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

33 hari lalu

Mariyati Daeng Ngintang (kiri) membantu keuangan nelayan setelah menjadi AgenBRILink di Pulau Lae-lae Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar. Dok. BRI
Agen BRILink Mariyati Daeng Ngintang, Tokoh Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

Penduduk di Pulau Lae-lae Kecamatan. Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, merasakan manfaat keberadaan agen BRILink.


Kementerian PPPA Sebut 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan

43 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kementerian PPPA Sebut 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan

Sebanyak 22 anak di Semarang dan satu anak di Kota Makassar yang ikut unjuk rasa sudah kembali pulang.


Aksi Massa Menyala di Sejumlah Daerah Kawal Putusan MK dan Darurat Demokrasi, Apa Tuntutan Mereka?

43 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Aksi Massa Menyala di Sejumlah Daerah Kawal Putusan MK dan Darurat Demokrasi, Apa Tuntutan Mereka?

Sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi massa di berbagai daerah, mulai dari Solo hingga Surabaya. Kawul Putusan MK hingga darurat demokrasi.


Komnas HAM: Tindakan Represif Aparat di Semarang dan Makassar Berisiko Langgar Hukum

44 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM: Tindakan Represif Aparat di Semarang dan Makassar Berisiko Langgar Hukum

Atas tindakan aparat kepolisian yang represif ini, Komnas HAM menekankan pentingnya memberikan akses bantuan hukum kepada demonstran yang ditangkap.