Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Kiat Minta Mobil Mahesa Tak Perlu STNK, Ini Jawaban Polisi

image-gnews
Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ajun Komisaris Adityawarman angkat suara soal permintaan bos Kiat Motor, Sukiyat, agar mobil perdesaan Mahesa Nusantara tidak perlu dibuatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Adityawarman mengatakan jika purwarupa Mahesa Nusantara dinyatakan lolos dari sejumlah uji di Direktorat Jenderal Perhubungan, prinsipnya sama dengan kendaraan lain wajib dilengkapi STNK.

"Kalau sudah dinyatakan lulus uji, sudah keluar SRUT (surat registrasi uji tipe), maka akan disertai ketentuan selanjutnya bahwa tiap kendaraan harus dilengkapi pelat nomor, BPKB, dan STNK. Jadi pengemudinya juga harus punya SIM sebagai tanda kemampuan bermotor," kata Adityawarman saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Oktober 2017.

Baca: Selain STNK, Sukiyat Usul Mahesa Nusantara Tak Perlu Uji Tipe

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten Purwanto Anggoro Cipto mengaku belum bisa memberikan tanggapan apakah Mahesa Nusantara musti dilengkapi STNK. 

"Maaf kami belum mengecek spec-nya yang pasti seperti apa sehingga belum bisa memberikan tanggapan. Soal STNK dan SIM untuk Mahesa, apakah harus pakai atau tidak, bisa ditanyakan langsung ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang mempunyai kewenangan menerbitkan SRUT," kata Purwanto.

Menurut Sukiyat, usulan tanpa STNK tersebut agar tak membebani petani. “Mahesa ini kan kayak grandong (sebutan untuk kendaraan hasil modifikasi mesin pertanian untuk alat angkut perdesaan). Harapan saya tidak usahlah pakai STNK,” kata Sukiyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sukiyat, ada baiknya pemilik Mahesa Nusantara cukup menggunakan plembir sebagai pengganti STNK. Plembir adalah meterai dari timah, kertas, atau plastik yang fungsinya sebagai tanda bahwa pemiliknya telah membayar pajak kendaraan.

Baca: Kisah Mobil Mahesa Menggunakan Mesin Traktor Buatan Yogyakarta

Sukiyat mengatakan plembir banyak digunakan masyarakat pada era 80-an sebagai tanda sudah membayar pajak kendaraan seperti sepeda kayuh, gerobak, andong, atau dokar. Bedanya dengan STNK, plembir musti ditempelkan pada kendaraan alias tidak boleh disimpan di dompet.

“Anggap saja Mahesa ini gerobak atau andong. Hanya diperuntukkan di jalan-jalan perdesaan, tidak untuk jalan raya,” kata Sukiyat.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penghapusan Data STNK Usai Pajak Mati 2 Tahun Segera Diterapkan

1 Agustus 2022

Petugas mengecek dokumen STNK milik warga yang akan membayar pajak kendaraan secara daring melalui sepeda motor Sijempol di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, 22 Oktober 2021. Kehadiran Sijempol diharapkan selain mempermudah masyarakat membayar pajak juga bisa meningkatkan capaian pendapatan pajak kendaraan yang secara otomatis mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak di Aceh. ANTARA FOTO/RAHMAD
Penghapusan Data STNK Usai Pajak Mati 2 Tahun Segera Diterapkan

Aturan soal penghapusan data STNK yang pajaknya mati 2 tahun ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 74.


Tips Mengurus Kehilangan STNK yang Bukan Atas Nama Sendiri

19 September 2021

Ilustrasi STNK. (Seva.id)
Tips Mengurus Kehilangan STNK yang Bukan Atas Nama Sendiri

Berikut tips dan langkah-langkah mengurus STNK hilang yang bukan atas nama sendiri.


Terdapat Stiker Hologram di STNK, Apa Gunanya?

17 Juli 2021

Biaya pajak yang tercantum pada STNK mobil listrik Hyundai Ioniq tahun registrasi 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Terdapat Stiker Hologram di STNK, Apa Gunanya?

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dilengkapi stiker hologram. Lalu kira-kira apa gunanya?


Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil double cab Foday F22 buatan Cina yang diduga mirip mobil Esemka Digdaya yang beberapa kali tertangkap kamera saat melintas di jalanan di Surakarta. (cmslmotors.com).
Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).


Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

H. Sukiyat. TEMPO/Ukky Primartantyo
Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.


Polisi Sita 475 STNK Motor Palsu, Dijual Rp 200 Ribu ke Penadah

12 Maret 2018

STNK
Polisi Sita 475 STNK Motor Palsu, Dijual Rp 200 Ribu ke Penadah

Polisi Bekasi bongkar kasus pembuatan STNK sepeda motor curian yang harganya Rp 200 ribu per STNK.


Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

4 Januari 2018

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Sukiyat mengatakan, Sokon dan Tata rencananya akan turut membuat sebagian komponen Mahesa yang ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018.


Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

2 Januari 2018

Mobil Pedesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy
Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

Sukiyat mengatakan, seluruh komponen Mahesa Nusantara dikerjakan secara keroyokan oleh sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia


Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

5 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

Airlangga menyebutkan ada 4 langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan mobil desa.


Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

4 November 2017

Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

Sukiyat optimistis Mahesa Nusantara sudah bisa beroperasi pada Maret 2018.