TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap McLaren-Honda Fernando Alonso terkena hukuman penalti mundur 35 grid setelah mengganti mesin usai latihan bebas kedua (Free Practice 2/FP2) di F1 GP Jepang. Mesin itu telah digunakan sejak di GP Singapura dan GP Malaysia.
Mekanik McLaren berusaha untuk memperbaiki mesin tersebut sepanjang malam namun memutuskan untuk menggantinya dengan unit baru. Penggantian mesin ini telah mendapatkan konfirmasi dari FIA sebelum sesi kualifikasi, Sabtu, 7 Oktober 2017.
Baca: Sebastian Vettel Kuasai Latihan Bebas Pertama F1 GP Jepang
Dengan penggantian satu set elemen baru pada mesin, internal combustion engine, MGU-H, MGU-K, turbocharger, control electronics dan baterai, Alonso dikenakan penalti mundur 35 grid. Artinya, Alonso akan memulai balapan dari grid paling belakang sekalipun ia menjadi yang tercepat di babak kualifikasi.
Di balapan kandang bagi McLaren-Honda ini, Alonso berada di peringkat ke-12 di FP1 dengan waktu 1 menit 31,235 detik. Hujan deras yang melanda Sirkuis Suzuka di FP2 menyebabkan beberapa pembalap memutuskan mengakhiri latihan lebih cepat meski panitia lomba kembali membuka pitlane setelah sempat ditunda.
Simak: Sebastian Vettel Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1 F1 Jepang 2017
Di sesi ini, Alonso hanya melakukan 2 putaran. Setelah ganti mesin, pencapaianAlonso mulai membaik. Di FP3, ia mampu menjadi yang tercepat ke-8 dengan waktu 1 menit 30,424 detik.
F1.COM