TEMPO.CO, Jakarta - PT SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW) berencana meluncurkan produk baru pada kuartal pertama tahun depan di Indonesia. Produk baru ini akan menjawab permintaan konsumen otomotif dalam negeri terhadap mobil bertransmisi otomatis.
“Untuk next product, tunggu saja. Kami akan siapkan. Next car akan tersedia matic (transmisi otomatis),” kata Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani di Bali, Rabu, 11 Oktober 2017.
Baca: Alasan Wuling Confero S Pakai Penggerak Roda Belakang
Namun Dian enggan menjelaskan kelas yang diincar produk tersebut, lebih rendah atau lebih tinggi dibanding produk saat ini. Tapi dia memastikan produk tersebut bukan hanya penambahan varian otomatis mobil kecil serbaguna (low multi-purpose vehicle) Confero.
Wuling Confero S memiliki spesifikasi mesin 1.485 cc 4 silinder DOHC dengan teknologi DVVT. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 107 dk pada 5.800 rpm dan torsi puncak 142 Nm pada 3.800 rpm-4.400 rpm.
Kabar yang beredar Wuling akan mencoba memasarkan mobil dengan kubikasi mesin 1.200 cc dan 1.800 cc. Mobil ini masih mengincar segmen multi-purpose vehicle (MPV).
Adapun Wuling merupakan perusahaan patungan dengan tiga pemegang saham utama dari SAIC Motor Corporation Limited, General Motors (Cina), dan Guangxi Automobile Group. Wuling Motors didirikan pada 18 November 2002.
Baca: Suku Cadang Wuling Diklaim Lebih Murah 20 Persen, Ini Hitungannya
Pada 2016, Wuling telah menjual lebih dari 2,13 juta kendaraan, sehingga menjadi produsen otomotif pertama di Cina dengan produksi tahunan melebihi 2 juta. Wuling juga menduduki peringkat pertama dalam hal volume penjualan untuk perusahaan otomotif tunggal selama 11 tahun di Cina.
Di Indonesia, Wuling telah mendirikan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit dan bisa dimaksimalkan sampai 150 ribu unit per tahun.