TEMPO.CO, Motegi - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berjudi dengan mengganti ban slick menjelang akhir babak kualifikasi 2 MotoGP Jepang. Padahal, kondisi sirkuit masih sedikit basah dan seluruh pembalap masih menggunakan ban basah. Hasilnya mengecewakan.
Marquez, yang semula masih menggunakan ban basah dan mampu bersaing di urutan teratas, harus rela turun ke posisi ke-3. Ia kalah bersaing dengan pembalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco, dan pembalap Octo Pramac Ducati, Danilo Petrucci.
Baca: Kualifikasi MotoGP Jepang: Zarco Pole, Marquez Ke-3, Rossi Ke-12
Meski demikian, Marquez mengaku beruntung masih bisa memulai balapan dari garis terdepan bersama Zarco dan Petrucci di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu, 15 Oktober 2017. Apalagi rival terberat dalam perburuan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales, hanya berada di posisi ke-9 dan ke-14.
"Tentu saja pergantian ban (slick) itu terlalu cepat dan pada akhir kami mengakhirinya di posisi ke-3," kata Marquez, yang memimpin klasemen sementara dengan selisih 16 poin dan menyisakan 4 seri balapan, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Simak: Sakit Misterius, Folger Diganti Nozane di MotoGP Jepang
"Tapi saya melakukan putaran yang bagus di putaran pertama dengan ban soft dan saya kemudian berpikir untuk mencoba ban extra soft untuk memperbaiki catatan waktu. Tapi ketika saya berhenti di paddock, saya berjudi dan menginginkan ban slick."
Marquez mengakui bahwa ia bisa saja memaksakan untuk memacu sepeda motornya lebih kencang namun hal itu tak dilakukannya. "Saya menyadari terlalu berisiko dengan menggunakan ban slick. Masih ada empat balapan lagi, jadi saya lebih memilih untuk mengurangi risiko jatuh dan cedera," ujarnya.
CRASH