TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap pabrikan Suzuki MotoGP, Andrea Iannone dan Alex Rins menunjukkan performa terbaiknya selama musim MotoGP 2017 dengan meraih posisi 4 dan 5 di Motegi, Jepang, Ahad 15 Oktober 2017. Hal itu menggembirakan bagi Toshihiro Suzuki, CEO Suzuki Motor Corporation.
Meski kalah dari tiga pembalap, Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Márquez (Repsol Honda) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Ducati), keduanya masih bisa unggul dari Jorge Lorenzo, Johann Zarco atau Maverick Viñales. Iannone berjarak 18 detik dari pembalap terdepan.
Baca: Dekati Konsumen, Suzuki Pameran di 39 Kota
"Meski kami tidak menang atau naik podium, banyak masalah musim ini merupakan hasil yang bagus," kata Manajer Tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio, "Sangat positif bahwa kedua pembalap berhasil masuk lima besar di Jepang. Kami menunjukan kepada pimpinan Suzuki sebuah pertunjukan yang bagus."
Menurut Brivio, hasil balapan kali ini memberi ruang untuk bernafas. Ia berharap terus ada perkembangan dari kedua pembalap Suzuki. "Saya sadar bahwa balapan ini berlangsung dalam kondisi yang berbeda. Tapi penting bagi kita untuk tidak melakukan kesalahan," katanya.
Iannone menyatakan balapan tersebut bisa dinikmatinya. Meski hanya meraih 13 poin dan hanya menempatkannya di urutan 15 dalam klasemen pembalap MotoGP. "Masih banyak pekerjaan di depan kita dan kita harus memperbaiki diri di banyak sektor. Tapi berbeda saat awal musim, kami sekarang tahu dimana kami bisa memperbaiki diri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Suzukiyang tidak pernah menyerah dan terus percaya pada kemampuan saya," ujarnya.
Baca: MotoGP: Usai Balap di Aragon, Suzuki Mengetes Sasis Baru 2018
Alex Rins sempat melakukan duel dengan rekan setimnya di Suzuki. "Bagi saya itu adalah akhir pekan terbaik musim ini," kata pembalap Spanyol itu. "Sepeda motor bekerja sangat baik di tempat basah. Saya harus mulai dari posisi 10, terdesak di tikungan pertama dan kehilangan waktu. Saya sangat senang dengan 5," katanya.
SPEEDWEEK