Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Honda Belum Memproduksi Sepeda Motor Listrik

Reporter

image-gnews
Pembalap MotoGP Tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengunjungi Pabrik PT Atsra Honda Motor di Sunter, Jakarta, 16 Oktober 2017. Kedua pembalap itu tiba di Jakarta untuk menghadiri kegiatan Meet and Greet penggemarnya di BSD, Tangerang, pada Selasa 17 Oktober. Dok/AHM
Pembalap MotoGP Tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengunjungi Pabrik PT Atsra Honda Motor di Sunter, Jakarta, 16 Oktober 2017. Kedua pembalap itu tiba di Jakarta untuk menghadiri kegiatan Meet and Greet penggemarnya di BSD, Tangerang, pada Selasa 17 Oktober. Dok/AHM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia, PT Astra Honda Motor masih menunda  memproduksi motor bertenaga listrik. Saat ini, Garasindo yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang telah memproduksi prototipe sepeda motor listrik Gesits.

Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma mengatakan Honda sebenarnya telah melakukan penelitian dan pengembangan soal sepeda motor listrik namun masih memperhitungkan soal harga dan performa. Ia beralasan mesin bertenaga listrik memiliki performa yang masih jauh dari sepeda motor berbahan bakar fosil. "Harganya akan jauh lebih tinggi," kata Inuma di sela acara turing Honda Biker Day di Prambanan, akhir pekan lalu.

Baca: Ekspor Sepeda Motor Terus Meningkat, Honda: Kami Buka Pasar Baru

Ia berharap pemerintah memberikan insentif untuk bisa menekan harga dan pengembangan. Tanpa kebijakan tersebut, kata dia, penjualan motor listrik akan memberatkan APM. "Saat ini, kami masih fokus pada motor konvensional," ujarnya.
Saat ini saja, Gesits menggunakan mesin bertenaga listrik dengan daya motor sebesar 5KW, dan mengadopsi baterai Lithium Ion. Menariknya, untuk satu kali ulang pengisian baterai, sobat otomotif bisa mengendarai motor listrik ini sejauh 80 – 100 km, sehingga tergolong sangat efesien, dan bisa menjadi salah satu alternatif terbaik selain motor matic bermesin bensin.

Adapun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)—yang menaungi merek-merek besar—masih cenderung wait and see. Ada banyak hal yang masih, seperti regulasi, teknologi dan daur ulang baterai, serta aspek keamanan produk.
“Kami memikirkan hal itu juga. Saat ini kami terus membicarakan dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan. Kami juga mengimbau anggota untuk terus mengembangkan,” kata Ketua Umum AISI Johannes Loman di Jakarta, Senin 16 Oktober 2017 malam.

Dia menambahkan, secara organisasi AISI memang memberi imbauan kepada anggota untuk mulai mengembangkan teknologi motor listrik. Namun di sisi lain, asosiasi tidak bisa memaksa anggota karena masing-masing memiliki motede pengembangan dan teknologi yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Penjualan Lesu, Yamaha Alihkan Volume Produksi Motor

AISI memang masih sangat tergantung kepada pemerintah. Regulasi yang ada dinilai belum cukup kuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pengembangan motor listrik. Meskipun, pemerintah terus berupaya untuk mendorong pengembangan kendaraan jenis ini.

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional sebagai induk regulasi kendaraan listrik. Kementerian Perindustrian terus mendorong produsen untuk melakukan pengembangan. Honda masih menunggu kebijakan lanjutan dari peroses tersebut.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

6 jam lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

7 hari lalu

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor.  TEMPO/Prima Mulia
Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.


Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

8 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

10 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

13 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepalanya saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.


Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

15 hari lalu

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

16 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.