TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor masih bisa tersenyum, mengingat Alphard belum mampu dikalahkan oleh kompetitor lain di segmen multipurpose vehicle (MPV) premium. Penjualan mobil yang acapkali dikendarai para pesohor nusantara ini mencapai 232 unit pada September.
Pasar mobil dengan sasaran konsumen kelas atas pada September mencatatkan kenaikan. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan segmen ini mencapai 665 unit.
Angka tersebut meningkat sebesar 34,07 persen dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 496 unit. Persentase kenaikan itu terbilang cukup tinggi untuk kelas kendaraan yang ditujukan bagi masyarakat mapan.
Baca: Berebut Pasar, Nissan Serena Terus Pepet Toyota Alphard
Strategi pemasaran yang dilakukan Toyota patut diacungi jempol. Pasalnya perusahaan memiliki banyak produk di segmen ini. Keputusan untuk mengisi setiap rentang harga cukup efektif, di mana penjualan Alphard tidak mengganggu prestasi model lain.
Baca Juga:
Selain model ini, pabrikan yang berasal dari Jepang ini juga memasarkan Vellfire serta produki upper MPV terbarunya, Voxy. Di dalam negeri, Alphard dipasarkan mulai harga Rp904,7 juta.
Berdasarkan data Gaikindo, Vellfire mencatatkan penjualan pada September sebanyak 63 unit. Bagi orang awam, sulit membedakan antara Alphard dan Vellfire. Namun sebenarnya kedua produk memiliki perbedaan. Vellfire lebih sporty, dan tentu harga jual yang dibanderol lebih mahal yakni mulai Rp1,05 miliar.
Baca: Begini Asal Muasal Nama Alphard di Mobil Toyota
Dari sisi volume penjualan, Toyota Vellfire berada di bawah Alphard dan selalu bersaing ketat dengan Serena. Sempat unggul pada Juli lalu, kini penjualan Vellfire kembali berada di bawah Serena.