TEMPO.CO, Phillip Island - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan kecelakaan saat kualifikasi menjadi penyebab dia tak mampu bersaing dengan Marc Marquez di barisan depan dalam MotoGP Phillip Island, Australia. Ia terjatuh setelah 15 menit mengikuti kualifikasi kedua yang mengakibatkan kepercayaan dirinya hilang. Ia mengklaim memiliki kecepatan yang hampir sama dengan pembalap di depan.
"Hasil kualifikasi adalah konsekuensi dari kecelakaan itu," kata Dovizioso, yang telah meraih lima kemenangan musim ini. "Jika kita melihat hasil di FP4 itu cukup bagus. Pembalap tercepat adalah Marc, Zarco, dan saya."
Baca: Kualifikasi MotoGP Australia: Marquez Raih Pole, Dovizioso Ke-11
Ia mengungkapkan sebagian besar pembalap menggunakan ban lunak. "Di babak kualifikasi saya tidak memiliki perasaan yang sempurna untuk benar-benar membuat waktu putaran yang baik. Phillip Island memiliki karakteristik yang aneh. Anda harus percaya diri untuk melakukannya di tikungan cepat, jika tidak, Anda bisa kehilangan sepersepuluh detik per tikungan."
Dovizioso mengatakan jatuh pada tikungan menanjak saat melakukan pengereman. Ia merasakan batas dari ban depan asimetris Michelin dan mengalami hal yang sama saat latihan bebas keempat. "Suhu udara tidak cukup panas. Itu di batas ban medium, di sisi kanan. Jika Anda rem keras itu sangat mudah kehilangan bagian depan," ujarnya.
Baca: Jadwal MotoGP Australia: Marquez: Penting Berjarak dari Dovizioso
Dalam balapan hari ini, Andrea Dovizioso mengakui akan sulit mengalahkan Marc Marquez. "Untuk melawan Marc akan sangat sulit. Inilah kenyataannya. Di balapan segalanya bisa terjadi dan inilah kenyataannya. Pastinya dia punya kecepatan terbaik tapi kami punya kecepatan bagus untuk memperjuangkan podium," ujarnya.