TEMPO.CO, Austin - Pemimpin kejuaraan dunia Formula 1, Lewis Hamilton, tidak yakin dirinya bisa menyabet gelar juara dunia F1 lebih awal, kendati berhasil merebut posisi terdepan (pole) pada Grand Prix Amerika Serikat, Minggu 22 Oktober 2017.
Pembalap 32 tahun itu bisa meraih gelar dunia keempatnya jika memenangkan perlombaan asalkan Sebastian Vettel, gagal finis di posisi lima besar. Ia meraih posisi pole ke-11 musim ini untuk membuka jalan baginya mendominasi balapan malam nanti. Juara empat kali Vettel berada di posisi kedua dan akan start bersama Hamilton di barisan depan diikuti Valtteri Bottas di posisi ketiga.
Baca: Kualifikasi F1 Amerika: Lewis Hamilton Raih Pole, Vettel Posisi 2
Hamilton berada dalam kondisi terbaiknya, bahkan nyaris sempurna untuk membalap di Sirkuit Amerika, yang empat kali ia menangkan dari lima balapan. Hamilton mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit dan 33,108 detik, melampaui Vettel. Dia juga membuat rekor baru yaitu 117 kali balapan dari baris terdepan dalam karirnya, melampaui catatan 116 kali milik Michael Schumacher.
Kendati demikian, Hamilton mengaku pesimistis akan meraih gelar juara di Amerika karena Vettel diprediksi akan memberikan perlawanan yang ketat.
"Saya telah melakukan semua yang saya bisa dan merasa saya sudah siap," kata Hamilton.
"Saya pikir sangat tidak mungkin jika saya meraih gelar di sini besok, itu tidak mungkin terjadi," katanya.
"Sebastian melakukan pekerjaan bagus saat membawa mobilnya di sana, kecuali jika dia membuat kesalahan konyol ... kita akan melihatnya nanti," kata dia.
Baca: Klasemen F1 Jepang: Hamilton Tinggal Sejengkal Raih Juara Dunia
Di sisi lain, walaupun sempat kehilangan tempo membalap, namun Vettel yakin kecepatan mobilnya mampu menandingi Hamilton pada balapan Minggu malam.
"Saya akhirnya bahagia dengan mobil itu, tapi kami kehilangan irama. Kami datang dengan baik, dan saya yakin kami punya kecepatan yang bagus."
Lewis Hamilton berada di puncak klasemen F1 dengan mengumpulkan 306 poin, jauh memimpin dari Sebastian Vettel, di urutan kedua dengan raihan 247 poin dengan tiga balapan tersisa yaitu di Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi.
