TEMPO.CO, Phillip Island -General Manajer Tim Ducati Corse Gigi Dall'Igna kecewa dengan prestasi para pembalapnya terutama Andrea Dovizioso yang tak mampu meladeni Marc Marquez di MotoGP Australia. Semua pembalap Ducati terlempar dari 10 besar, Redding posisi 11, Dovizioso posisi 13, Karel Abraham posisi 14, Jorge Lorenzo posisi 15, Alvaro Baustita posisi 17, Loris Baz posisi 18, Hector Barbera posisi 20 dan Danilo Petrucci posisi 21. Kejadian ini serupa dengan MotoGP Aragon. Saking kesalnya, Gigi meninggalkan Melbourne satu setengah jam setelah balapan.
Baca: Rossi Bicara Peluang Dovizioso Rebut Gelar MotoGP dari Marquez
Andrea Dovizioso gagal finis di depan Marc Marquez di MotoGP Australia, Minggu 22 Oktober 2017. Ia hanya mampu menempati posisi ke-13 dengan meraih 3 poin saja. Kini selisih poin Marquez dan Dovi melebar tiga kali lipat yang sebelumnya 11 poin menjadi 33 poin.
Ia mengungkapkan kesalahan dilakukannya pada putaran kedua. "Saya terlalu cepat memacu kendaraan saat menuju tikungan, hempasan angin juga kuat sehingga saya kesulitan melakukan pengereman yang tepat. Selain itu, saya tidak memiliki kecepatan yang kami harapkan. Saya ingin mendapatkan hasil yang bagus. Kami menggunakan ban lunak pada belakang tapi ban itu sudah habis menjelang delapan lap terakhir," ujar Dovizioso.
Infografik: Rivalitas Marquez Versus Dovizioso
Pembalap Italia ini mengatakan banyak masalah yang harus dihadapi selama musim ini. "Mengenai kecepatan saat di tikungan adalah masalah utama kami. Namun kami tak pernah mengeluh soal ini. Kami tahu soal kelebihan Ducati dan titik lemahnya. Ini adalah berita buruk bagi kami," ujarnya.
Baca: Marquez Beberkan Strateginya hingga Menang di MotoGP Australia
Andrea Dovizioso mengakui jarak 33 poin dengan Marc Marquez adalah jumlah yang sulit dikejar dan butuh keajaiban di MotoGP. "Dia unggul 33 poin, tapi masih ada 50 poin yang diperebutkan. Semua bisa terjadi. Hari ini ada pertarungan ketat di barisan depan, kita tak pernah tahu yang akan terjadi nanti. Sekarang kita harus pergi ke Malaysia dengan sikap positif untuk balapan berikutnya," ujarnya.
SPEEDWEEK