TEMPO.CO, Jakarta - Dimas Ekky Pratama, pembalap asuhan Astra Honda Motor harus mengakhiri balapan di Moto2 Malaysia, Sepang sebelum bendera finis dikibarkan, Ahad, 29 Oktober 2017. Dimas Ekky Pratama, harus menelan pil pahit dalam debut pertamanya bersama tim Federal Oil Gresini Moto2 padahal saat itu pembalap asal Depok ini berada di posisi ke-12.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tim Federal oil Gresini Moto2 dan Astra Honda Motor yang memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian tim ini di GP Sepang, mohon maaf kepada para pendukungku terutama dari Indonesia karena belum sempat memberikan hasil yang maksimal. Tapi, itulah balapan, yang tak hanya mengandalkan skill dan motor, faktor keberuntungan juga menentukan," kata Dimas Ekky seperti dikutip dari akun facebook resmi Astra Honda Racing Team, Senin 30 Oktober 2017.
Baca: Moto2: Aksi Dimas Ekky Berakhir Setelah Disenggol Pembalap Lain
Dalam balapan yang digelar sekitar pukul 12.00 itu, Dimas Ekky mengawali start posisi 28 dari total 29 pembalap. Ia langsung menyusul pembalap di depan setelah terjadi insiden di tikungan pertama. Dimas tampil impresif ke posisi ke 11 namun beberapa putaran kemudian turun ke posisi 12.
Ketika balapan tersisa 18 putaran, Dimas Ekky harus mengakhiri balapan setelah ditubruk dari belakang oleh pembalap Tim Tech 3 Racing, Remy Gardner. Dari gestur Dimas, ia sangat kecewa. Gardner, pembalap yang menyenggolnya sempat meminta maaf. Dimas Ekky Pratama berlaga dalam Moto2 untuk menggantikan pembalap inti Federal Oil Gresini, Jorge Navaro, yang mengalami cedera.
Baca: FP3 Moto2 Malaysia: Dimas Ekky Ungguli Mantan Pembalap MotoGP
Dimas Ekky mengatakan akan kembali fokus pada Kompetisi di FIM CEV Spanyol dimana dirinya berada di peringkat ke-6. Seri CEV Spanyol akan digelar di Valencia pada 19 November 2017 bersamaan dengan MotoGP. "Kini saya kembali fokus menghadapi putaran final di CEV. Terima kasih banyak atas dukungan Sobat semua," ujar Dimas Ekky Pratama.