TEMPO.CO, Jakarta - BMW telah bermitra dengan penyelenggara MotoGP Dorna Sports sebagai mobil resmi MotoGP selama 20 tahun. Pada musim 2017, BMW menggunakan sedan M2 untuk menjadi mobil Safety Car. Musim MotoGP di Valencia, Spanyol pada November, BMW tak akan menggunakan lagi sedan M2 dan menggantikan dengan BMW seri M5 201.
Safety car MotoGP menghadapi tantangan besar. Frank van Meel, presiden BMW M GmbH, mengatakan: "Sangat penting untuk memimpin bidang prototipe balap berkinerja tinggi yang unik melalui berbagai kondisi." Ia melanjutan, teknologi motorsport yang inovatif merupakan bagian penting dari hal ini.
Baca: BMW Indonesia Inginkan Pajak Mobil Listrik Nol Persen
"BMW M5 yang baru memiliki basis yang tepat untuk safety car, serta fitur teknis untuk memastikan penanganan sempurna, bahkan pada batas dinamika berkendara di jalan dan di lintasan. Pengembangan tidak hanya di MotoGP, yang selalu mendorong batasannya lebih jauh dan lebih jauh. Hal yang sama berlaku untuk BMW M GmbH dan Safety Car MotoGP M5 adalah contoh yang luar biasa dalam mengejar inovasi dan tingkat performa maksimal," ujarnya.
BMW M5 merupakan mobil yang pertama yang menggunakan M-specific all-wheel drive M xDrive. M5 dibekali mesin 4,4 liter M TwinPower Turbo v8 dilengkapi dengan komponen sangat ringan dan beberapa bagian sudah menggunakan serat karbon. Mesin M5 mampu menyemburkan tenaga 600 HP dan torsi 553 pound-feet. Mobil ini memiliki kendali yang sangat baik di lintasan. M5 bisa melaju dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,4 detik.
Baca: Jago Kualifikasi MotoGP, Marc Marquez Raih Mobil BMW M4 CS
Sebagai Safety Car, BMW M M5 kental dengan nuansa racing yaitu spoiler depan, diffuser belakang, gril yang sporty, dan penggunaan pipa knalpot dari titanium yang didesain untuk balap.
BMW M5 dibuat terinspirasi dari new BMW M8 GTE balap yang saat ini sedang disiapkan oleh BMW M and BMW Motorsport yang akan turun dalam balap ketahanan 24 Jam di Sirkuit Le Mans 2018.
MOTORCYCLE.COM
