Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibuat Terbatas, Ferrari FXX-K Evo Bukan untuk di Jalan Umum

Reporter

image-gnews
Produsen mobil supercar asal Italia, Ferrari terus meluncurkan mobil supernya yakni Ferrari FXX-K Evo sebagai penerus dari FXX-K yang hanya diproduksi sebanyak 40 unit di dunia. dailymail.co.uk
Produsen mobil supercar asal Italia, Ferrari terus meluncurkan mobil supernya yakni Ferrari FXX-K Evo sebagai penerus dari FXX-K yang hanya diproduksi sebanyak 40 unit di dunia. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari memperkenalkan untuk pertama kalinya di dunia Ferrari FXX-K Evo terbaru sebagai sportscar yang akan diproduksi sangat terbatas untuk para pehobi dan kebutuhan pengembangan riset dan teknologi.

Menurut keterangan resminya, Ferrari menjelaskan bahwa FXX-K Evo merupakan evolusi signifikan dari model XX yang diluncurkan pada 2005. Mobil sport itu dikembangkan khusus untuk program penelitian dan pengembangan di bidang inovasi dan performa dari Ferrari.
Supercar FXX-K Evo yang dipercaya mengenakan mesin Formula 1 ini tidak dapat digunakan di sembarang jalanan, namun hanya bisa digunakan di jalan dengan kualitas sirkuit. dailymail.co.uk

Seperti Evo dari FXX dan 599 XX, Ferrari FXX-K Evo menerapkan konsep inovatif yang berasal dari pengembangan seluruh kategori trek antara lain, Formula 1 , GT3, GTE dan Challenge.

Baca: Ferrari Luncurkan 812 Superfast, Simak Teknologi F1 yang Diadopsi

Berasal dari lintasan balap, FXX-K Evo juga seluruh model XX sebelumnya, tidak diperuntukkan untuk pengunaan di jalan umum, serta tidak juga digunakan dalam perlombaan di luar program khusus ini.

Baca Juga:

Ferrari FXX-K Evo dibekali mesin hybrid, sama seperti yang digunakan pada model reguler FXX-K. Mesin besin 6,3 liter V12 menghasilkan 848 tenaga kuda dan motor listrik menghasilkan 187 tenaga kuda. Total tenaga yang dihasilkan kombinasi mesin ini mencapai 1.036 tenaga kuda dengan torsi 664 pound-feet. 
Supercar FXX-K Evo mengadopsi mesin V12 6.262cc dengan kompresi 13,5:1, dan mengadopsi transmisi dual cluth 7-percepatan milik F1. Tenaga maksimal yang dihasilkan hingga 1035,6 daya kuda dan torsi 900 newton meter. dailymail.co.uk

Mobil ini hanya diperuntukkan bagi kelompok kecil yang sangat terpilih yaitu para pehobi supercar yang ingin mengembangkan teknologi dan kecepatan bersama para teknisi Ferrari dengan mengendarai mobil itu di sebuah laboratorium tertutup.

Simak: Ferrari Luncurkan 812 Superfast, Adopsi Teknologi F1

Pada tahap pengembangan, para perancang mengerjakan beragam aspek FXX-K Evo yang berbeda, dimulai dengan mengurangi bobot mobil. Dengan memanfaatkan pengalaman Formula 1, Ferrari mengadopsi proses pembuatan komponen serat karbon yang inovatif sehingga berhasil menciptakan mobil yang lebih ringan daripada FXX-K seri sebelumnya.

FXX-K Evo dilengkapi dengan paket aero yang dikembangkan oleh insinyur Ferrari yang bersinergi dengan desainer Ferrari Style Center.

Performa FXX-K Evo didorong oleh penambahan sayap tetap kembar di ekor. Sayap belakang itu juga didukung dua sisi sirip serta sirip di bagian tengah yang memainkan peran ganda yaitu bertindak sebagai sirip vertikal, meningkatkan stabilitas pada sudut rendah, dan mendukung aksi tiga generator delta vortex.
Perbedaan Supercar FXX-K Evo dari sebelumnya bisa terlihat dari sejumlah peningkatan pada aerodinamis yakni di bagian bumper depan dan generator vortex baru di kap mesin yang diklaim menghasilkan tenaga ekstra 30% dari model standar. dailymail.co.uk

Desain bumper belakang juga dimodifikasi dengan struktur baru, serta ventilasi dari lengkungan roda belakang dibuat lebih besar. Bagian suspensi juga dikalibrasi secara khusus agar bisa disesuaikan dengan angka efisiensi aerodinamika terbaru.

Ruang kabin juga baru, ditandai dengan model kemudi dan tuas gear terbaru yang berbeda disesuaikan dengan level kinerja besar yang dihasilkan Evo FXX-K.

Adapun layar kamera video belakang di sebelah kanan pengemudi telah diganti dengan versi 6,5 inci yang lebih besar. Kamera itu bisa menampilkan data dari sistem telemetri baru dengan parameter kinerja lebih jelas, lebih langsung dan memberikan informasi status mobil.

Setelah menjalani sekitar 5.000 km pengembangan dan uji coba reliabilitas sejauh 15.000 km, Ferrari FXX-K EVO akan menjadi bagian penting dalam Program XX di musim 2018/2019 yang mencakup sembilan pertunjukkan di trek Finali Mondiali pada Maret-Oktober tahun depan.

Spesifikasi FXX-K EVO:

HY-KERS System

Max. power output

1050 cv

Max. torque

>900 Nm

Power output - ICE*

860 cv @9200 rpm

Max. rpms

9400 rpm

Max. torque - ICE

750 Nm @6500 rpm

Power output

electric motor

140 Kw (190 cv)

Dimensions and weight

Height

2665 mm

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wheelbase

1116 mm

Weight distribution

41% front, 59% rear

Gearbox

7-speed

F1 dual-clutch

transmission

Suspensions

Front

Double wishbone

Rear

Multilink

Tyre

(Pirelli P Zero slicks with sensors)

Front

285/650 - R19 x10½

Rear

345/725 - R20x13

Carbon ceramic brakes

Brembo

Front

398 x 223 x 36 mm

Rear

380 x 253 x 34 mm

Electronic control systems

ESC

Stability control

Aerodynamics

Active

  

*with dynamic ram effect, both electric and ICE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uniknya Ferrari FXX K Evo dari Kardus, Bisa Dikendarai di Jalan

3 Mei 2020

Sekumpulan pemuda asal Vietnam membuat mobil Ferrari dari kardus dengan roda dari gerobak. Sumber youtube NHET TV
Uniknya Ferrari FXX K Evo dari Kardus, Bisa Dikendarai di Jalan

Banyak orang bermimpi memiliki supercar Ferrari, namun bagi sekumpulan pemuda asal Vietnam ini kreatif meracik sendiri mobil impiannya