Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

image-gnews
Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Kiat Motor, Sukiyat, optimistis Mahesa Nusantara sudah bisa beroperasi pada Maret 2018. Mahesa adalah singkatan dari Moda Angkutan Hemat Perdesaan, kendaraan perdesaan yang diinisiasi Sukiyat dan Institut Otomotif Indonesia (IOI).

“Sekarang tinggal menunggu uji emisinya. Business plan (rencana bisnis) sudah siap. Insya Allah Maret 2018 sudah selesai. Pabrik sudah berdiri, sudah bisa berproduksi sedikit demi sedikit,” kata Sukiyat setelah menerima kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo-Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jumat, 3 November 2017.

Baca: Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018o

Sukiyat mengatakan, untuk tahap awal, pabrik Mahesa Nusantara akan dibangun di bengkel Kiat Motor lama. Kiat Motor lama adalah bengkel yang dirintis Sukiyat sejak 1977 di kampung halamannya, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten. Di lokasi tersebut, Sukiyat memiliki lahan seluas sekitar 4.500 meter persegi.

“Nanti mulai dari kecil dulu, produksi lima atau sepuluh unit per hari. Setelah itu, cari tempat yang lebih luas,” kata pria yang juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka tersebut. Selain telah menyiapkan lahan untuk produksi massal Mahesa, Sukiyat mengaku sudah merekrut sejumlah tenaga ahli yang sudah pensiun dari pabrikan mobil Jepang seperti Toyota.

“Saya bilang kepada mereka, apakah ilmunya akan dibawa mati atau ditularkan kepada anak-cucu,” ujar Sukiyat sambil tertawa. Dia juga berjanji akan merekrut lulusan sekolah menengah kejuruan yang berprestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan belajar bersama dengan para ahli itu, para lulusan SMK bisa menerapkan ilmu 3N, yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan), dan nambahi (menambahkan). Itu kuncinya dalam industri otomotif,” tuturnya.

Baca: Mengenal Pabrik Traktor Quick Penyuplai Mesin Mahesa Nusantara

Saat mengunjungi bengkel Kiat Motor, Menteri Airlangga berpesan agar Sukiyat beserta timnya yang tergabung dalam Institut Otomotif Indonesia (IOI) juga memperhatikan pemasaran Mahesa Nusantara.

“Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, jaringan distribusinya perlu dipertimbangkan. Sebagai percobaan, uji pasarnya bisa dilakukan di Solo Raya, termasuk Yogyakarta. Dibuat secara bertahap, nanti baru kami bawa ke nasional,” ucap Airlangga.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil double cab Foday F22 buatan Cina yang diduga mirip mobil Esemka Digdaya yang beberapa kali tertangkap kamera saat melintas di jalanan di Surakarta. (cmslmotors.com).
Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).


Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

H. Sukiyat. TEMPO/Ukky Primartantyo
Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.


Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

4 Januari 2018

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Sukiyat mengatakan, Sokon dan Tata rencananya akan turut membuat sebagian komponen Mahesa yang ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018.


Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

2 Januari 2018

Mobil Pedesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy
Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

Sukiyat mengatakan, seluruh komponen Mahesa Nusantara dikerjakan secara keroyokan oleh sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia


Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

5 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

Airlangga menyebutkan ada 4 langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan mobil desa.


Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

4 November 2017

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

Skema pembagian modal konsorsium yang akan memproduksi Mahesa Nusantara dengan skala perbandingan 51 : 49.


Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

4 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

Menteri Airlangga berpesan kepada Sukiyat agar segera dibentuk konsorsium sebagai wadah yang akan mengelola produksi Mahesa Nusantara.


Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

3 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.


Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

3 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.


Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

27 Oktober 2017

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Ini Alasan Sukiyat Tak Libatkan SMK Mendesain Mahesa Nusantara

Sukiyat mengaku sengaja tidak melibatkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejak awal dia punya gagasan untuk membuat Mobil Mahesa Nusantara.