TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat MotoGP Carlo Penat memuji Andrea Dovizioso yang bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Sejak awal musim, Andrea Dovizioso dan Ducati tak masuk radar sebagai pembalap yang bisa memperebutkan gelar juara MotoGP. "Ducati meski tak masuk kandidat tapi bisa memenangkan beberapa balapan dan menjadi pesaing kuat. 3D telah bekerja maksimal yaitu Dovizioso, Ducati dan Dall'Igna, Tiga huruf asal Italia," katanya.
Baca: Bos Ducati Sebut Motornya Paling Kuat dan Siap Lawan Marquez
Pembalap, tim dan pabrikan telah membuat kemajuan yang sangat pesat. "Dall'Igna masuk ke Ducati pada saat yang tepat, dia bertanggung jawab penuh dan berasal dari sekolah Witteveen. Terakhir, ada Ducati menunjukkan ketekunan dan keunggulannya dalam balap."
Meski demikian, Penat juga memuji Marc Marquez yang mampu menyelamatkan muka Honda dari Ducati yang berkembang pesat tahun ini. "Saya pikir Marc senang dengan finish ke-4 (di Sepang), meski merupakan salah satu balapan terburuknya. Tanpa dia, Honda tak akan memiliki peluang juara dunia dalam beberapa tahun terakhi."
Yamaha pun telah dipermalukan Ducati. Tahun ini, Yamaha melepaskan tak mampu juara konstruktor bahkan untuk sekadar runner up. "Ducati telah menyusul mereka di kejuaraan pabrikan, sesuatu yang tak terpikirkan," ujar Penat.
Baca: Mobil Safety Car MotoGP Akan Diganti, Inilah yang Disiapkan BMW
Soal balapan di Valencia, Penat menduga Ducati akan memaksimalkan peran semua tim. "Lorenzo kemungkinan akan memberikan bantuan. Memang sulit, tapi pada 2006, Rossi jatuh karena bannya. Siapa tahu takdir Rossi bisa terjadi pada Marquez tahun ini," ujarnya.
SPEEDWEEK.COM