TEMPO.CO, Tokyo - Mitsubishi Motors Corp mengumumkan peningkatan laba operasional pada kuartal kedua. Peningkatan ini diluar ekspektasi mengingat skandal kecurangan data konsumsi bahan bakar tahun lalu. Mitsubishi juga mengklaim peningkatan laba didorong oleh efisiensi serta nilai tukar mata uang yen terhadap dolar Amerika Serikat yang menguntungkan.
Mengutip laporan dari Reuters, Mitsubishi menyebutkan bahwa situasi pasar otomotif di Asia Tenggara saat ini sedang menggembirakan. Pasar utama Mitsubishi di kawasan ini semakin kuat dengan kehadiran mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang Mitsubishi Xpander yang diproduksi di Indonesia.
Mitsubishi mencatat laba operasional mencapai 23,6 miliar yen (US$ 207,3 juta) untuk kuartal ini, dibandingkan dengan kerugian 36,2 miliar yen setahun sebelumnya ketika terpaksa menghentikan penjualan beberapa model domestik karena skandal data konsumsi bbm.
Baca: 2 Bulan, Pemesanan Mitsubishi Xpander Tembus 23 Ribu Unit
Angka itu, diklaim melampaui perkiraan 20,14 miliar yen dari empat analis yang disurvei oleh Thomson Reuters.
Selama semester pertama, penjualan kendaraan ritel Mitsubishi di Jepang naik 48 persen sementara di Asia Tenggara naik 15 persen.
Mitsubishi mempertahankan perkiraan untuk laba operasinal melonjak 14 kali lipat menjadi 70,0 miliar yen tahun ini (hingga Maret, YoY). Angka itu mencerminkan rebound dari skandal kecurangan serta ekspektasi pertumbuhan lebih lanjut di Asia dan penghematan biaya dari aliansi dengan Nissan Motor Co.
Simak: Mitsubishi Motors Mulai Kirim Xpander ke Konsumen
Pabrikan asal Jepang itu tersebut telah menetapkan tujuan ambisius untuk pertumbuhan di Asia Tenggara, Cina dan Amerika Serikat serta untuk comeback di Jepang. Bulan lalu, perusahaan itu mengatakan akan meningkatkan penjualan global sebesar 30 persen selama tiga tahun.
Dalam rencana strategi tiga tahun yang baru-Mitsubishi sejak mengakusisi Nissan pada tahun 2016 menyusul skandal data konsumsi bbm-Mitsubishi Motors juga akan meningkatkan investasi pengembangan dan penelitian serta belanja modal.
Perusahaan telah menata ulang divisi teknik yang terlibat dalam skandal manipulasi dan telah memperbaiki proses pengujian dan prosedur kepatuhan. Mitsubishi Motors juga memperkirakan yen akan diperdagangkan sekitar 105 yen per dolar Amerika Serikat hingga Maret tahun depan.
REUTERS