TEMPO.CO, Semarang - SMK NU Ma'arif Kudus, Jawa Tengah, berhasil membuat inovasi helm on yang bisa mencegah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bahkan begal motor. Meski fungsi utamanya untuk memaksa pengendara sepeda motor untuk tertib berlalu lintas dengan selalu menggunakan helm saat berkendara.
Menurut Sekretaris Jurusan Otomotif SMK NU Ma'arif Kudus, Sukamto di Kudus, Selasa 7 November 2017, temuan helm on sebetulnya sudah lama, sekitar 2013. Temuan tersebut, lanjut dia, juga diikutkan dalam pameran di Semarang yang tertajuk Ekspos SMK.
Baca: Kota Ini Menjadi Daerah Tujuan Motor Bodong Asal Jakarta
Ide awal temuan tersebut, kata dia, dari guru otomotif di SMKU NU Ma'arif Kudus bernama Dimyati dan Aris Istamar, kemudian bersama beberapa siswa mengembangkan ide tersebut untuk diaplikasikan pada kendaraan praktik milik sekolah.
"Karena siswa yang sebelumnya sudah lulus, kini dilanjutkan oleh siswa bernama Slamet dan Agung siswa kelas XII Jurusan Teknik Sepeda Motor," ujarnya.
Hasilnya, kata dia, ketika helm dipakai, maka kendaraan yang sudah dipasangi perangkat elektronik yang terhubung langsung ke mesin sepeda motor bisa hidup. "Kondisi berbeda, ketika helm belum dipakai oleh pengendaranya, maka sepeda motor tersebut tidak bisa dihidupkan," ujarnya.
Temuan yang diberi nama helm on tersebut, kata dia, kini dikembangkan lagi sehingga pada kendaraan roda dua yang terpasang perangkat elektronik yang terhubung dengan helm dilengkapi dengan tampilan layar kecil.
"Ketika helm belum dipakai, maka pada layar yang terdapat pada kendaraan akan muncul tulisan pakailah helm, taati lalu lintas dan kondisi tersebut sepeda motor belum bisa dinyalakan," ujarnya.
Setelah helm dipakai, kata dia, sepeda motor yang sudah dinyalakan, maka pada layar akan muncul tulisan selamat jalan
Rencananya, lanjut dia, temuan tersebut akan dikembangkan lagi dengan memanfaatkan teknologi berbasis Global Positioning System (GPS). Dengan adanya teknologi modern tersebut, kata dia, kendaraan yang hilang bisa dicari posisinya.
Baca: Begal Motor Tewas di Depok, Warga Kira Sakit Ayan
"Perangkat yang ada saat ini, selain mengajak pengendaranya untuk tertib berlalu lintas juga bisa meminimalkan tindak kejahatan pencurian sepeda motor," ujarnya.
Menurut dia, kendaraan tersebut tidak bisa dihidupkan ketika helmnya tidak dipakai sehingga peluang dicuri juga sulit karena kunci starternya juga tidak bisa difungsikan. Bahkan begal motor pun bisa tak berkutik meski bisa merampas motor namun tak bisa menghidupkan motornya.