Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP: Marquez Ingin Menang Sempurna, Dovi Masih Optimistis

Reporter

image-gnews
Rivalitas Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) di balap MotoGP musim ini berlangsung sengit. Hingga seri ke-15, Marquez masih memimpin di puncak klasmen sementara dengan 244 poin. Sedangkan Dovizioso menguntit di belakangnya dengan 233 poin.
Rivalitas Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) di balap MotoGP musim ini berlangsung sengit. Hingga seri ke-15, Marquez masih memimpin di puncak klasmen sementara dengan 244 poin. Sedangkan Dovizioso menguntit di belakangnya dengan 233 poin.
Iklan

TEMPO.CO, Valencia - Marc Marquez tinggal selangkah lagi meraih juara MotoGP musim ini. Dia akan menjadi juara jika memenangi Grand Prix Valencia yang digelar pada Ahad mendatang.

Pembalap yang dijuluki Baby Alien itu mengatakan balapan kali ini adalah miliknya. Dia memastikan tim Honda tidak akan membantunya mengalahkan rival terberat dari Ducati, Andrea Dovizioso, dalam balapan nanti. "Di Valencia, tidak ada perintah tim di dalam Honda," kata Marquez.

Baca: Johann Zarco Incar Kemenangan Perdana di MotoGP Valencia

Menurut Marquez, justru yang punya peluang besar memenangi Sirkuit Valencia adalah rekannya, Dani Pedrosa. Ini adalah salah satu sirkuit terbaik bagi Dani, yang terbukti mampu menggeber tunggangannya dengan cepat di sirkuit itu. "Saya akan mencoba memberikan yang terbaik dalam semua sesi latihan dan pemanasan. Mari kita lihat di mana kami berada dan apa yang bisa kami lakukan."

Pernyataan Marquez itu sebenarnya menyinggung kemenangan Dovizioso di Sepang, yang terbantu oleh perintah tim Ducati. Saat itu, Ducati meminta Jorge Lorenzo untuk membiarkan Dovizioso memimpin balapan hingga mencapai finis tercepat. Namun Marquez memakluminya.

"Saya akan melakukannya jika dalam posisi Lorenzo," kata Marquez. "Anda bisa berjuang untuk meraih kemenangan, tapi rekan satu tim dan pabrikan Anda memperjuangkan gelar. Itu adalah hal yang sulit diterima, tapi merupakan bagian dari pekerjaan kita."

Kemenangan Dovi di Sepang membuat Marquez harus bersabar untuk mengunci gelar sampai balapan terakhir musim ini di Valencia. Kini, Marquez bertekad tidak akan finis di belakang urutan ke-11-yang memungkinkan Dovizioso untuk membalikkan keadaan.

Marquez saat ini unggul 21 poin dari Dovizioso sehingga hanya membutuhkan finis di posisi 11 untuk mengamankan juara dunia. Jika ia tercecer di urutan 12 dan Dovizioso naik podium pertama, gelar itu akan jatuh ke pembalap Ducati tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Dovizioso belum mengesampingkan kemungkinan memenangi gelar perdananya setelah menang di Sepang. Namun dia juga tak menampik kenyataan bahwa peluangnya kecil untuk meraih gelar juara. "Jumlah poin adalah kenyataan, dan Anda tidak bisa mengubah realitas," katanya dalam konferensi pers seusai lomba di Sepang, dua pekan lalu.

Adapun Lorenzo optimistis rekannya, Dovizioso, bisa membuat kejutan. Menurut dia, Dovi tahu persis apa yang harus dilakukan. Dovi adalah pembalap cerdas dan mengenal sepeda motornya dengan sangat baik. "Saya yakin dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi kompetitif dan mencoba untuk menang," kata Lorenzo.

Baca: 9 Tahun Berteman, Valentino Rossi: Morbidelli Akan Menjadi Lawan

Lorenzo mengatakan justru Marc Marquez yang sekarang mendapat tekanan karena hanya dia yang bisa kalah dalam kejuaraan ini. Jika Dovizioso yang melakukan kesalahan, tidak ada yang berubah. "Ini akan jadi beban bagi Marc," kata Lorenzo.

Sentimen tersebut mendapat dukungan dari bos Ducati, Claudio Domenicali, yang menambahkan bahwa seluruh tim Ducati akan berada di Valencia untuk mendukung Dovizioso merebut gelar pertama mereka sejak 2007. "Ini musim yang luar biasa," kata Domenicali. "Kami tahu itu sangat sulit, hampir tidak mungkin, tapi kami menuju Valencia dengan harapan dan target tinggi. Kami tidak takut dengan tantangan terakhir ini.

AUTOSPORT | CRASH | DAILYMAIL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

5 jam lalu

Dani Pedrosa. (Foto: Red Bull Racing)
MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

Direktur KTM Motosports Pit Beirer membuka peluang bagi legenda MotoGP Dani Pedrosa untuk kembali tampil sebagai wildcard pada Grand Prix Spanyol.


Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

8 jam lalu

Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Portugal 2024. (Foto: Red Bull Racing)
Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media, disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian dan mengambil alih MotoGP.


MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

1 hari lalu

Fabio Quartararo jelang MotoGP Qatar 2024. (Foto: Yamaha)
MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.


Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

2 hari lalu

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Red Bull Racing)
Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

Dua bersaudara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, menyayangkan insiden yang terjadi pada rangkaian MotoGP Portugal 2024.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

3 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

3 hari lalu

Maverick Vinales. (Foto: Aprilia Racing)
Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalan finis di MotoGP Portugal 2024.


Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

Jorge Martin menyebut kemenangannya di MotoGP 2024 Portugal sebagai kemenangan yang matang.


Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

4 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta. FOTO/instagram
Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

Pembalap tim Redbull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menyebut podium pertamanya pada kelas MotoGP sebagai sebuah permulaan.


Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

4 hari lalu

Francesco Bagnaia (Kiri) dan Marc Marquez tabrakan di MotoGP Portugal 2024. (MotoGP)
Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

Francesco Bagnaia bicara insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP Portugal 2024.


Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

4 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP Portugal usai insiden tersebut.