TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez sedikit sembrono saat menjalani latihan bebas kedua (free practice 2/FP2) pada hari Jumat yang bisa saja berakibat buruk untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Dia terlalu bernafsu untuk memacu lebih kencang sepeda motornya dengan harapan dapat menemukan setelan yang bagus untuk balapan di hari Minggu besok.
Pembalap 24 tahun asal Spanyol itu gagal mengontrol sepeda motornya dan terjatuh jatuh di tikungan kedua. Ini adalah kecelakaan ke-26 kali Marquez sepanjang musim ini.
Baca: MotoGP Valencia, Andrea Dovizioso: Strategi Saya Wajib Menang
Marquez berada di peringkat kelima pada FP1. Pembalap Repsol Honda itu kembali menempati posisi kelima di FP2, sebelum terjatuh. Sedangkan rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso (Ducati) tampil lebih baik. Pembalap Italia itu menempati peringkat keempat di FP1 dan ketiga di FP2.
“Saya berharap ini adalah kecelakaan terakhir,” kata Marquez.
Simak: MotoGP: Marquez Ingin Menang Sempurna, Dovi Masih Optimistis
Marquez mengaku akan berusaha untuk tampil lebih maksimal di latihan bebas ketiga dan keempat di hari Sabtu. Ia juga akan mencoba beberapa setelan berbeda untuk mendapatkan laju yang lebih maksimal sebagai persiapan puncak pada balapan di hari Minggu.
“Saya sudah berbicara dengan tim. Saya tetap akan mencoba secepat mungkin dan saya tidak akan mengubah gaya balap ‘Marquez Style’,” ujarnya.
Dimintai komentar tentang Dovizioso yang tampil lebih cepat, Marquez mengaku dirinya merasa nyaman dengan sepeda motor dan yang terpenting, dirinya dan tim mengawali hari Jumat dengan sangat baik. Ia mengaku merasa nyaman dengan motor di FP1. “Johann Zarco (Tech 3) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) saya rasa tampil lebih cepat,” katanya.
Saat ini, Marquez unggul 21 poin atas Dovizioso di klasmen sementara MotoGP. Marc Marquez hanya membutuhkan tambahan 5 poin untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017.
CRASH | MOTOGP