TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sudah mulai datang lagi. Bagi Anda yang tinggal di Ibu Kota, mungkin sore hari bisa menjadi waktu rutin untuk menembus hujan demi dapat mencapai rumah.
Saat hujan, genangan dan aliran air berpotensi membahayakan saat berkendara. Apabila tak berhati – hati, kendaraan dapat slip dan menjadi awal celaka.
Berikut beberapa tips berkendara saat musim hujan dari TMC Polda Metro Jaya, seperti yang diunggah dalam laman Facebook-nya, agar berkendara lebih aman dan nyaman.
1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.
Baca: Simak 16 Tip Berkendara di Saat Hujan
2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali, kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air (aqua planing) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan Anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Simak: Cara Aman Berkendara Saat Hujan
4. Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana, bagi pengendara motor, karena jas hujan seperti itu lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
5. Kurangi kecepatan Anda dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan karena permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (selip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik.
6. Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
7. Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Hal ini bisa mengakibatakan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tersebut.
8. Apabila terjebak banjir dan kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan Anda, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat yang aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian Anda mengalami korsleting dan dapat membuat kendaran Anda terbakar.
9. Apabila menemukan genangan air, pohon tumbang ataupun membutuhkan derek untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya bisa menginformasikan ke TMC Ditlantas Polda Metro Jaya 021-52960770 atau SMS 1717.