TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan harga All New Terios tidak akan berbeda jauh dibandingkan dengan generasi pertama. Diperkirakan low sport utility vehicle (LSUV) yang mulai tersedia di diler awal 2018, akan dibanderol dengan harga maksimal lebih mahal Rp4 juta.
"Januari, kita menunggu kepastian tarif pajak. Tapi untuk kisaran harganya lebih mahal Rp3 hingga Rp 4 jutaan, ketimbang Terios yang ada saat ini,"kata Supranoto, Deputy Chief Executive Officer PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO dalam peluncuran All New Terios di Jakarta, Kamis 23 November 2017.
Baca: Honda HR-V Kuasai Pasar LSUV, Daihatsu Terios Turun 2 Kali Lipat
Berdasarkan situs resmi Daihatsu Indonesia, Terios generasi pertama dipasarkan dengan harga mulai dari sekitar Rp200 juta sampai sekitar Rp220 juta. Apabila harga All New Terios lebih mahal Rp3 juta sampai Rp4 juta, harga mobil ini sangat kompetitif di pasar LSUV. Maka harga termurah All New Terios hanya Rp 204 juta sedangkan harga tertinggi Rp 224 juta.
Harga All New Terios akan lebih murah dibanding harga Honda HR-V termurah sebesar Rp 272 juta. PT Honda Prospect Motor (HPM) membanderol Honda BR-V 1.5 dengan rentang harga mulai dari Rp230-an juta dan Honda HR-V tertinggi Rp300-an juta.
Menurut Pradipto Sugondo, Research & Development Executive Officer ADM penambahan harga sangat sebanding dengan pembaharuan Terios teranyar. Mobil generasi kedua ini hadir dengan tampilan yang sangat berbeda dan tambahan fitur yang memudahkan pengguna.
Satu di antaranya adalah tombol start/stop engine untuk memudahkan pengoperasian. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan pengaturan digital pendingin ruangan.
Baca: Survei: Konsumen Kurang Suka Ciri Khas Konde Pada Daihatsu Terios
Pradipto menambahkan, All New Terios juga menggunakan teknologi terkini, seperti anti lock break system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD) pada seluruh varian. Vehicle stability assist (VSC) dan hill start assist (HSA) tersedia pada varian tertinggi. Fitur VSC untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.