Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Sokon Tak Ingin Bernasib seperti Mocin

Reporter

image-gnews
Pabrik Perakitan Mobil asal Cina Sokon di Serang, Banten, Selasa 28 November 2017. Tempo/Wawan Priyanto
Pabrik Perakitan Mobil asal Cina Sokon di Serang, Banten, Selasa 28 November 2017. Tempo/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Motor Cina (mocin) sempat meramaikan pasar roda dua di Indonesia pada awal 2000-an. Namun keberadaannya lambat laun meredup, dan bahkan hilang dari peredaran.

Kini pabrikan otomotif asal Cina kembali meramaikan Indonesia. Bukan roda dua, tapi roda empat. Wuling dan Sokon merupakan dua merek asal Cina yang sudah memasarkan unitnya di Indonesia. Tak hanya memasarkan, Wuling dan Sokon bahkan sudah mendirikan pabrik berskala besar di Indonesia dengan investasi yang tidak sedikit.

CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan Indonesia dipilih sebagai negara tujuan investasi karena memiliki potensi besar di bidang otomotif.

Baca: Sokon: 3 Tahun Lagi Kami Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia

“Kami punya rencana jangka panjang, menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sekaligus ekspor kendaraan Sokon ke banyak negara. Khususnya mobil dengan setir kanan,” kata Alexander di sela peresmian pabrik Sokon di Cikande, Serang, Banten, Selasa, 28 November 2017.

Sokon, Alexander melanjutkan, telah berinvestasi US$ 150 juta untuk pembangunan pabrik di Cikande. Investasi itu akan ditambah menjadi total US$ 300 juta. “Sesuai dengan komitmen kami untuk jangka panjang. Kami juga ingin membangun engine plant di masa mendatang,” ujarnya.

Simak: Sokon Glory 580 Menantang Honda CR-V dan Nissan X-Trail

Menurut Alexander, saat ini Sokon telah mengekspor mobil ke lebih dari 70 negara. Namun demikian, pabrik di Indonesia diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ASEAN terlebih dahulu. “Kami menargetkan awal Januari pabrik sudah bekerja tiga sif dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pabrik itu saat ini digunakan untuk memproduksi pikab SuperCab dan SUV Glory 580 serta sebuah mobil MPV murah yang diperkirakan akan mengisi segmen low MPV bersaing dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Wuling Confero S, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.

Alexander menuturkan komitmen investasi jangka panjang itu juga diikuti dengan rencana untuk memproduksi mobil listrik dalam tiga tahun mendatang.

Mobil listrik, kata Alexander, bukanlah hal baru bagi Sokon, sebab telah lama mengembangkan mobil tanpa bahan bakar fosil tersebut. “Saat ini kami memiliki 150 engineer di Michigan yang sedang mengembangkan teknologi mobil listrik dan swakemudi,” katanya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang hadir dalam peresmian pabrik Sokon menyambut baik komitmen investasi jangka panjang Sokonindo Automobile di Indonesia. “Saya tadi mendengar bahwa pelat baja yang digunakan untuk memproduksi mobil Sokon sebagian besar diambil dari Krakatau Steel,” kata Airlangga.

Menperin juga menyambut baik langkah Sokon dalam merekrut karyawan, khususnya tenaga kerja lokal. “Saya tadi juga kaget ketika masuk ke lokasi perakitan. Banyak sekali saya jumpai tenaga kerja wanita,” ujarnya.

Sokon tak ingin bernasib seperti mocin yang hilang tak berbekas dalam waktu singkat. Karena itu, pabrikan yang cukup populer di Cina ini telah menyiapkan 30 jaringan dealer di seluruh Indonesia. Angka ini ditargetkan terus berkembang hingga 150 dealer dalam tiga tahun ke depan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

14 Desember 2023

Produksi mobil listrik Seres E1. (Dok DFSK)
DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

PT Sokonindo Automobile secara resmi mulai memproduksi Seres E1 di Cikande, Serang, Banten di akhir tahun 2023.


DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

7 Desember 2023

Pameran mobil DFSK dan Seres di 50 Kota. (Dok DFSK)
DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

PT Sokonindo Automobile menyelenggarakan pameran di 50 kota untuk kendaraan DFSK dan Seres. Cata lokasinya:


Beli Mobil Listrik Seres E1 Gratis Wall Charging Senilai Rp 15 Juta

9 November 2023

Mobil listrik Seres E1. (Dok DFSK)
Beli Mobil Listrik Seres E1 Gratis Wall Charging Senilai Rp 15 Juta

PT Sokonindo Automobile memberikan seluruh konsumen mobil listrik DFSK Seres E1 dengan sebuah wall charger senilai Rp 15 juta.


DFSK Hadirkan Mobil Listrik Seres E1 di IIMS Surabaya 2023

1 Juni 2023

Mobil listrik Seres E1 hadir di pameran IIMS Surabaya 2023. (Foto: DFSK)
DFSK Hadirkan Mobil Listrik Seres E1 di IIMS Surabaya 2023

PT Sokonindo Automobile, pemegang merek DFSK, memperkenalkan mobil listrik Seres E1 di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS Surabaya.


Ini Penantang Wuling Air Ev, Seres E1

17 Mei 2023

Mobil listrik mungil Seres E1 yang muncul dalam PEVS 2023 digadang-gadang menjadi penantang berat Wuling Air Ev di Indonesia. Mobil ini dipasarkan oleh  PT Sokonindo Automobile yang juga menangani mobil DFSK. FOTO: TEMPO/Dimas Prass
Ini Penantang Wuling Air Ev, Seres E1

Mobil listrik Seres E1 memilki dimensi eksterior yang mungil, yakni panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak sumbu roda 1.960 mm.


Pick-Up Listrik DFSK EC31 di IIMS 2023, Simak Spesifikasinya

23 Februari 2023

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) enampilkan mobil pick-up listrik DFSK EC31 dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil listrik tersebut belum dipasarkan di Indonesia. FOTO: DFSK
Pick-Up Listrik DFSK EC31 di IIMS 2023, Simak Spesifikasinya

Pick-up listrik DFSK EC31 mengusung sistem penggerak roda belakang dengan torsi maksimal mencapai 200 Nm. Kapan dipasarkan?


DFSK Bakal Hadirkan 2 Mobil Listrik Baru di IIMS 2023, Ada SUV dan Pikap Listrik

2 Februari 2023

Presentasi DFSK pada sesi konferensi pers pameran otomotif IIMS di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. DFSK akan menampilkan dua mobil baru pada IIMS 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
DFSK Bakal Hadirkan 2 Mobil Listrik Baru di IIMS 2023, Ada SUV dan Pikap Listrik

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengonfirmasi akan memboyong dua mobil listrik baru dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.


Segini Biaya Perawatan DFSK Super Cab Setelah 5 Tahun

20 Januari 2023

DFSK Super Cab ambulans. (DFSK)
Segini Biaya Perawatan DFSK Super Cab Setelah 5 Tahun

Mobil niaga DFSK Super Cab didesain mengedepankan fungsionalitas dan biaya perawatan yang ekonomis.


Pabrik DFSK Cikande Siap Produksi Mobil Listrik

19 November 2022

Pabrik perakitan mobil DFSK di Cikande, Serang, Banten. FOTO: DFSK
Pabrik DFSK Cikande Siap Produksi Mobil Listrik

PT Sokonindo Automobile memproyeksikan pabrik mobil DFSK di Cikande akan melahirkan kendaraan listrik sendiri dalam beberapa tahun ke depan.


DFSK Turunkan Gelora E dalam Touring Mobil Listrik Jakarta-Bali Kemenhub

8 November 2022

Mobil listrik DFSK Gelora E turut serta dalam turin kendaraan listrik Jakarta - Bali yang dilepas dari Silang Monas, Jakarta, 11 November 2022. (FOTO/DFSK)
DFSK Turunkan Gelora E dalam Touring Mobil Listrik Jakarta-Bali Kemenhub

DFSK Gelora E ini memungkinkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh karena mobil ini dibekali dengan baterai yang bisa menempuh jarak hingga 300 km.