TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 ditutup dengan prestasi gemilang Gerry Salim. Pembalap yang telah mengunci gelar Juara Asia pada balapan sebelumnya berhasil finish di posisi ketiga.
Gerry Salim memulai balapan kedua ARRC seri Buriram dari posisi ketiga, 3 Desember 2017. Ketatnya persaingan pada balapan pamungkas ini mendesak Gerry ke barisan belakang pebalap pada posisi ke-11.
Pembalap asal Surabaya ini perlahan-lahan mulai memperbaiki posisinya hingga mencapai posisi ke-3 pada lap ke-7 dengan membukukan catatan waktu tercepat 1'54.503. Persaingan memperebutkan posisi ketiga tidaklah mudah.
Baca: Inilah 6 Rekor Gerry Salim Saat Menjuarai ARRC 2017
Barisan pebalap lain menempel ketat sepanjang 4 lap terakhir. Posisi ketiga Gerry beberapa kali turun ke posisi keempat. Pada lap terakhir, Gerry tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dan memacu motor Honda CBR250RR sekencang-kencangnya. Hasilnya, Gerry finish di posisi ketiga.
“Saya fokus untuk melepaskan diri dari grup karena di sana sangat padat oleh pembalap dan persaingannya sangat sengit," ujar Gerry Salim seusai balapan.
Peraih podium tertinggi pada balapan pertama seri Buriram ini, 2 Desember 2017, Rheza Danica Ahrens, terpaksa tidak dapat mengikuti balapan kedua dikarenakan terjatuh saat sesi warm up menjelang race 2.
Simak: AP250 ARRC: Reza Danica Menang, Gerry Salim Juara Asia
Saat memacu motornya, Rheza bersenggolan dengan pebalap asal Jepang di tikungan ke-7 dan mengakibatkan cidera pada bahu kanannya. Kendati tidak dapat menambah poin di balapan terakhir, Rheza Danica yang baru tahun ini balapan di ARRC tetap dapat menempati posisi 4 besar pembalap terbaik ARRC 2017 berdasarkan hasil klasemen akhir.
Pembalap Astra Honda Racing Team lainnya di kelas AP250, Awhin Sanjaya mengakhiri balapan pamungkasnya pada posisi ke-7. Pebalap ini kesulitan menjaga posisinya meskipun sempat menempati posisi 3 besar.
Para pembalap dan tim Astra Honda Racing Team yang memulai debutnya tahun ini di ARRC 2017 kelas AP250 berhasil mengakhiri rangkaian seri balapan tingkat Asia ini dengan sukses.
Gelar Juara Asia diraih Gerry Salim sebagai pembalap terbaik kelas Asia Production 250cc. Di kelas yang sama, kerja keras tim Astra Honda Racing Team bersama 3 pembalapnya yaitu Gerry Salim, Rheza Danica Ahrens, dan Awhin Sanjaya diganjar dengan gelar tim terbaik.
Sepanjang 6 seri ARRC dengan 2 balapan setiap serinya, Gerry Salim mendominasi podium pertama hampir di semua balapan yaitu sebanyak 7 kali dilengkapi 1 kali podium ketiga.
Sementara itu, Rheza Danica meraih podium pertama pada seri pamungkas melengkapi raihan 2 kali podium kedua dan 1 kali podium ketiga yang diperolehnya pada seri-seri sebelumnya.