TEMPO.CO, Jakarta - KIA Motor, Pabrikan Mobil asal Korea Selatan telah menyiapkan tiga model yaitu KIA New Picanto, Sedan Kia Stinger dan KIA Stonic berjenis Crossover untuk dipasarkan di Indonesia. Hal ini menghadapi persaingan yang ketat dengan Pabrikan asal Jepang dan Eropa, bahkan Pabrikan Cina yang mulai menggeliat. "Kami berencana memasukkan Stinger ke Indonesia, tapi kami masih mempelajari kondisi pasar dan semuanya," kata Harry Yanto, GM Buisiness Development KMI beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan KIA Stinger maupun Stonic bakal didatangkan secara utuh (CBU). Harry mengakui inilah yang menjadi kendala KIA untuk segera memasarkan Stinger karena pajak sedan di Indonesia cukup tinggi, yakni 30 persen. Sementara untuk mobil lainnya seperti SUV dan MPV hanya 10 persen.
Baca: Alasan KIA Luncurkan Picanto X-Line Crossover di FrankFurt
Meski masuk kategori sedan, KIA Stinger juga bisa dikelompokkan sebagai fastback, di mana pintu bagasinya bisa dibuka layaknya mobil hatchback dengan kaca belakang yang turut terangkat bersama bibir bagasi.
Rencananya, KIA Stinger akan memiliki dua varian dengan mesin yang berbeda. Yang pertama menggunakan mesin 2.000 cc 4 silinder turbo 255 hp atau 3.300 cc V6 twin turbo 365 hp. Mobil ini menggunakan penggerak RWD yang dikawinkan dengan girboks 8 percepatan. Stinger ini dibuat sebagai mobil GT 5 pintu yang berkompetisi dengan Audi A5 Sportback dan BMW 4 Series Gran Coupe.
Sementara itu, KIA Stonic yang merupakan mobil subcompact crossover ini di Indonesia bakal bersiang dengan sekelas Nissan Juke, Toyota C-HR dan Honda HR-V. Mobil ini memiliki 4 pilihan mesin yakni : 1.000 cc turbo, 1.250 cc non-turbo, 1.400 cc non-turbo atau 1.600 cc diesel dengan pilihan transmisi manual kopling gand dan otomatis.
Baca: Pemain Barcelona Dapat Jatah Mobil Audi, Ini Pilihan Lionel Messi
Kendati belum jales kapan kedua mobil tersebut akan diluncurkan di Indonesia, namun jalan KIA Stinger maupun Sonic terasa berat, mengingat dominasi Honda HR-V yang sangat kuat di segmen ini. Di kelas KIA Stinger, faktor harga akan mempengaruhi konsumen untuk meminang mobil ini.