TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan DETA Group menambah dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di Kota Yogyakarta, PT Borobudur Oto Mobil—Mlati, Sleman, pada awal Desember 2017. Osamu Iwaba, Direktur Divisi Sales & Marketing PT MMKSI, mengatakan dealer Mitsubishi PT Borobudur Oto Mobil merupakan outlet kendaraan penumpang Mitsubishi Motors ke-12 di Jawa Tengah dan ke-104 di Indonesia.
"Kami akan terus menambah jumlah jaringan dealer Mitsubishi Motors agar dapat mendekatkan diri dengan konsumen serta menyediakan layanan yang dibutuhkan para konsumen di seluruh Indonesia, " katanya melalui rilis, Sabtu, 9 Desember 2017.
Baca: Meski Inden, Pembatalan Pemesan Mitsubishi Xpander Rendah
Setelah peluncuran Xpander, pihaknya ditantang melakukan usaha lebih besar. "Kami berharap bisa mendapatkan kepercayaan yang sama dari para pelanggan baru kami dan meraih peringkat teratas pada tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Ini merupakan dealer kendaraan penumpang Mitsubishi ketiga di Yogyakarta. Dealer PT Borobudur Oto Mobil—Mlati, Sleman, menjadi bagian strategis dalam pengembangan jaringan dealer untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen.
Dealer ini diharapkan menjangkau konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi di Yogyakarta dalam memberikan layanan penjualan, purnajual, dan ketersediaan suku cadang sesuai dengan standar layanan Mitsubishi.
Dealer PT Borobudur Oto Mobil—Mlati, Sleman, dilengkapi dengan line-up penjualan kendaraan Mitsubishi Motors, yang terdiri atas Pajero Sport, Xpander, Outlander Sport, Delica, Mirage, dan Triton.
Model Pajero Sport berkontribusi 43 persen dalam penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi di Yogyakarta. Penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi dari model Xpander di segmen small multipurpose vehicle juga diharapkan mendapatkan kontribusi yang baik.
Baca: 5 Kesimpulan Setelah Menjajal Mitsubishi Xpander
Yogyakarta merupakan kota dengan kontribusi penjualan kendaraan penumpang terbesar kedua setelah Semarang di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rata-rata penjualan per bulan mencapai 1.290 unit. Angka tersebut tumbuh 11,5 persen dibanding periode sebelumnya.