TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan sepeda motor dari pabrik ke dealer alias wholesales pada bulan lalu masih tertekan. Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Rabu, 13 Desember 2017, penjualan bulan lalu hanya mencapai 550.303 unit.
Angka tersebut turun sebesar 3,61 persen dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 570.923 unit. Adapun secara kumulatif, penjualan mencapai 5,47 juta unit, turun tipis yakni sebesar 0,42 persen dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 5,49 juta unit.
Baca: Penjualan Sepeda Motor Suzuki dan Yamaha Naik, Honda Turun
Secara total, ada dua agen pemegang merek (APM) yang berhasil menorehkan kinerja positif, yakni PT Astra Honda Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales. Hingga bulan lalu, penjualan Honda mencapai 4,1 juta unit, naik sebesar 0,8 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama bulan lalu yakni 4,07 juta unit.
Adapun Suzuki berhasil membukukan penjualan sebanyak 68.893 unit pada Januari-November tahun ini, naik sebesar 29,22 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 53.314 unit. Adapun tiga merek lainnya mencatatkan hasil negatif.
Simak: Penjualan Sepeda Motor Naik 1 Persen, Pertumbuhan Tersendat
PT Kawasaki Motor Indonesia pada tahun ini hanya mampu melego produknya sebanyak 73.184 unit, turun sebesar 19,89 persen dibandingka tahun lalu yang mencapai 91.360 unit. Adapun PT TVS Motor Company Indonesia turun sebesar 35,15 persen dari 1.755 unit menjadi 1.138 unit.
Sedangkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia pada tahun ini telah menjual produknya sebanyak 1,22 juta unit. Angka tersebut turun sebesar 4,15 persen dibandingkan penjualan pada periode Januari-November tahun lalu yang tercatat sebanyak 1,27 juta unit.