TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil mewah asal Jerman, Audi membatalkan rencananya menjual saham merek sepeda motor sport asal Italia, Ducati. Padahal rencana penjualan itu sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Chief Executive Rupert Stadler mengatakan langkah perusahaan yang telah memangkas biaya operasional telah efektif sehingga penjualan saham sepeda motor terkenal itu tak lagi mendesak.
Baca: Ducati Monster yang Kekar Bisa Jadi Retro Cafe Racer
"Tidak ada kebutuhan ekonomi untuk menjual Ducati karena kami secara bertahap telah berhasil meningkatkan kelonggaran finansial," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 13 Desember 2017.
Dia menegaskan, saat ini, Ducati merupakan bagian dari Audi. Menurutnya, Ducati menjadi representasi kemewahan Audi dalam bentuk kendaraan bermotor roda dua.
Simak: Ducati Panigale V4 Raih Penghargaan Motor Terindah di EICMA
Pembatalan rencana penjualan Audi itu terhenti setelah perusahaan mendapat protes dari serikat pekerja Wolkswagen (VW), induk usaha Audi. Kalangan pekerja menilai perusahaan tidak perlu menjual Ducati hanya untuk melonggarkan kondisi finansial.
Adapun sejumlah investor berpendapat VW tidak seharusnya menjual Ducati, yang telah memiliki konsumen loyal di dunia. Menurut mereka, VW bisa menjual aset perusahaan yang tidak strategis.
Stadler menambahkan, Audi akan menghabiskan dana senilai 500 juta euro selama delapan tahun untuk kebutuhan pelatihan staf menyambut era digital dengan langkah pengembangan perancangan aplikasi otomotif dan spesialisasi robot mobil.