TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia sudah melakukan analisa internal menilai kendaraan berbasis listrik yang paling cocok dipasarkan di Indonesia. Sejauh ini, perusahaan telah mulai menjual BMW i8, sebuah mobil sport berteknologi plug-in hibrida. Setelah regulasi kendaraan rendah emisi karbon (LCEV) disahkan, mobil listrik PHEV BMW lainnya akan segera menyusul.
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan bahwa perusahaan memiliki beragam model alternatif untuk konsumen Indonesia. “Semua tergantung kepada kebutuhan dan gaya hidup pengguna kendaraan BMW,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu 20 Desember 2017.
Baca: BMW Fokus ke Mobil Listrik dan Hybrid, Begini Strateginya
Dia menjelaskan bahwa untuk kebutuhan sehari-hari BMW punya i3 yang memiliki bentuk kompak. Mobil ini memang ditujukan untuk kaum urban yang membutuhkan mobilitas tinggi di kota besar.
Sementara itu bagi konsumen BMW yang senang berkendara jarak jauh, perusahaan punya SUV (sport utility vehicle) BMW X5 xDrive40e iPerformance. Mobil ini punya teknologi Efficient Dynamics eDrive sehingga mampu menawarkan sensasi berkendara sporty dengan tingkat kesenyapan tinggi yang dibalut dengan efisiensi luar biasa.
Adapun bBagi penggemar mobil sport, BMW i8 dengan desain masa depan bisa menjadi opsi. Kendaraan ini merupakan mobil sport pertama di dunia yang diproduksi dengan fokus pada prinsip pengembangan berkelanjutan.
Baca: BMW Sukses Menjadi Mobil Mewah Nomor Satu di Cina
Tidak seperti dua lainnya, mobil sport yang menggunakan teknologi PHEV ini sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2016. Data internal BMW menyebutkan permintaannya tergolong positif untuk mobil seharga Rp3,5 miliar. Pada pertengahan tahun ini perusahaan sempat menyebut mobil itu sudah terjual 15 unit.
