TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai produsen mulai mengembangkan produk mobil listrik mereka, salah satunya adalah Wuling, yang mempunyai produk bernama Baojun E100. Industri otomotif Cina mulai gencar memproduksi kendaran listrik, hal tersebut merupakan imbas dari pemerintah Cina yang akan menekan penjualan mobil berbahan bakar konvesional pada 2019.
Baca: Confero Dikabarkan Jadi Taksi dan Travel, Ini Tanggapan Wuling
Terkait rencana memproduksi mobil listrik untuk pasar Indonesia, After Sales of Director Wuling Motors, Taufiq S Arief, menyatakan pihaknya masih berfokus untuk mengembangkan mobil di kelas multi-purpose vehicle (MPV).
“Untuk (kendaraan) SUV dan Electric nanti dulu ya, sekarang kita masih fokus sama Confero dan Cortez, kita fokuskan dulu penjualan ke produk yang sudah ada.” ujar Taufiq di sela-sela acara perkenalan Wuling Cortez pada Senin, 18 Desember 2017.
Cindy Cai, Wakil Presiden VSSM Wuling Motors juga menekankan bahwa pihaknya masih akan berfokus pada kelas MPV di tahun depan. “Tahun depan kami masi bermain di kelas MPV, mengingat masih banyak yang bisa digarap di kelas ini.” Ujar Cindy.
Baca: Soal Persaingan di Kelas MPV, Ini Tanggapan Bos Wuling
Sebelumnya, Wuling baru saja memperkenalkan MPV terbaru mereka, Wuling Cortez, di Hotel Lor In, Sentul, Bogor. Cortez merupakan mobil MPV kedua Wuling setelah Confero yang diluncurkan pada Agustus 2017.