TEMPO.CO, London - Taksi ikonik London beralih menggunakan mobil listrik. Dengan energi listrik, taksi tersebut diperkirakan dapat menghemat hingga 100 pounds dalam sepekan. Fasilitas seperti Wi-Fi, cas USB dan sunroof adalah hal baru yang diperkenalkan oleh taksi bermuatan enam orang. Dengan dilengkali energi baterai listrik, taksi ini bisa bertahan hingga 400 mil. Meski banyak fasilitas, tarifnya tidak mengalami perubahan.
Baca: Saingi Tesla, Toyota Siapkan Mobil Listrik pada 2025
Chief executive London Electric Vehicle Company, unit dari Geely asal China, Chris Gubbey mengatakan meskipun peningkatan fitur ini akan membutuhkan sekitar 55.000 pounds atau sekitar US$74.000, Gubbey mengatakan mobil ini akan menghemat sekitar 100 pound dalam sepekan.
"Lihatlah ini taksin hitam London. Namun, semuanya baru. Taksi ini memilikibodi alumunium dan mesin elektrik dengan extender yang berjangka. Yang paling penting adalah taksi ini memberikan efek udara yang bersih," katanya dalam keterangannya, Senin 25 Desember 2017.
Baca: Sejumlah Kendala Menghadang Proyek Mobil Listrik BLITS
Memggelindingnya taksi ini di jalanan London mengikuti regulasi London terkait taksi hybrid. Lebih dari 9.000 taksi elektrik atau sekitar setengah dari total jumlah taksi hitam versi lama yang ada sekarang, akan mulai beroperasi hingga 2021.
Gubbey berencana untuk menyediakan 225 mobil listrik di Amsterdam sebagai bagian dari layanan transportasi untuk kalangan lansia dan disabilitas.