TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil sport asal Inggris, Aston Martin, menarik sekitar 5.500 unit mobil untuk menjalani perbaikan, atau lebih dikenal dengan sebutan recall, di Amerika Serikat karena masalah powertrain dan kabel baterai. Hal ini terungkap dari dokumen di laman National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Selasa, 26 Desember 2017, waktu setempat.
Baca: Sensasi Baru Mobil Sport Aston Martin Bertenaga 503 HP
Dokumen NHTSA menyebutkan bahwa Aston Martin akan menarik 3.493 unit untuk model DB9, DBS, Rapide, Virage, dan Vanquish yang diproduksi antara tahun 2009 dan 2016.
Menurut dokumen tersebut pula, perusahaan yang berbasis di Gaydon, Inggris, itu akan menarik 1.953 kendaraan model DB9 dan DBS yang diproduksi antara tahun 2005 dan 2009 karena masalah kabel baterai yang cepat rusak sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Baca: 2018, Aston Martin Akan Sokong Tim Red Bull F1
Penarikan kembali itu akan dilakukan mulai 1 Februari 2018. Kendati demikian, juru bicara Aston Martin belum memberikan keterangan atas penarikan itu, demikian dikutip dari Reuters.