TEMPO.CO, Jakarta - Cevian Capital telah sepakat menjual 8,2 persen saham di perusahaan produsen truk asal Swedia, Volvo, kepada Cina melalui Zhejiang Geely Holding Group. Dikutip dari Reuters, Rabu, 27 Desember 2017, kedua perusahaan telah mengumumkan transaksi jual-beli tersebut. Namun keduanya masih bungkam mengenai nilai transaksi yang disepakati.
Baca: Diplomasi Volvo Ala Swedia Menggaet Hubungan dengan Korea Utara
Dengan pembelian ini, secara modal, Geely menjadi pemilik terbesar di Volvo dan terbesar kedua dari sisi pemegang hak suara setelah perusahaan investasi Industrivarden. Geely diketahui sebagai pemilik Volvo sejak beberapa waktu lalu.
"Kami senang telah mencapai kesepakatan dengan Cevian untuk mengakuisisi Volvo, menjadikan kami sebagai pemegang saham terbesar dari sisi modal di perusahaan yang memimpin penjualan kendaraan komersial," kata Chairman Geely Li Shufu.
Dia menambahkan, meski memiliki modal yang cukup besar di perusahaan, Geely akan mendukung dan mengikuti kebijakan direksi Volvo, yang telah disepakati dan dijalankan sebelumnya.
Baca: Penjualan Truk Volvo dan UD Trucks Naik Hampir Dua Kali Lipat
Li melanjutkan, Nomura International Plc dan Barclays Capital Securities Limited telah sepakat mengakuisisi saham Cevian Capital dan menjualnya ke Geely saat persetujuan peraturan yang diperlukan sudah diperoleh.