TEMPO.CO, Jakarta - Musim MotoGP 2017 menjadi rekor pencetak kecelakaan atau crash dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Dorna, penyelenggara MotoGP, jumlah crash tahun ini meningkat hingga 1.000 kasus. Total kecelakaan MotoGP pada 2017 adalah 1.126 kasus di tiga kelas dengan rata-rata 62 kecelakaan per pekan.
Data tersebut juga menyebutkan bahwa kecelakaan saat ini sudah mampu mengurangi jumlah cidera dan korban tewas. Tentunya ditunjang adanya sistem keamanan dari pakaian dan helm termasuk pengaman di sirkuit. Data itu juga menyebutkan lima pembalap bisa terjatuh sebanyak 20 kali bahkan ada pembalap yang bisa terjatuh sebanyak 31 kali dalam satu musim. Jika kecelakaan sebanyak 31 kali pada musim 1949 belum tentu pembalap masih bisa menghirup udara.
Baca: Proyeksi 2018: Cita-Cita Sumsel Bisa Mengelar MotoGP 2019
Selama musim 1949, selisih catatan waktu pemenang rata-rata 46 detik. Sedangkan jarak pemenang dengan pembalap lain musim 2017 adalah 2,11 detik dan beberapa kali balapan dimenangkan kurang dari 1,5 detik. Tentunya dengan jarak yang semakin dekat itu, potensi kecelakaan semakin besar.
Korban selama musim 1950 adalah 28 korban jiwa di ajang Grand Prix, dengan hitungan kecelakaan yang berujung kematian adalah setiap dua pekan atau tiga balapan. Data kecelakaan yang berujung kematian pada 1960-an dan 1970-an sekitar 25 kasus kematian. Pada musim balap 1980, ada 14 pembalap yang tewas. Sedangkan dasawarsa terakhir ini, ada tiga pembalap MotoGP yang tewas yaitu Shoya Tomizawa, Marco Simoncelli dan Luis Salom.
Bahkan Juara Dunia MotoGP Marc Marquez pun mengalami peningkatan jumlah kecelakaan. Pada tahun lalu, ia hanya mengalami 25 kecelakaan tahun bertambah menjadi 27 kali jatuh. Menurutnya, gaya membalapnya melebihi batas yang sebenarnya untuk mendapatkan data bagi para mekanik. "Jika anda bisa melampaui batas, anda bisa memberikan masukan yang bagus bagi mekanik dan hasil yang bagus saat balapan," ujarnya.
Kasus kecelakaan di kelas MotoGP 2017 meningkat menjadi rekor 313, rata-rata 17,4 per akhir pekan. Jumlah itu sangat kontras dibandingkan musim 2006 dengan 98 kasus, rata-rata 5,8 per Grand Prix. Berikut para juara crash di balapan MotoGP selama 2017.
1. Sam Lowes, Pembalap Aprilia MotoGP sebanyak 31 kali jatuh. Jumlah tersebut lebih banyak satu kasus dibanding satu kali dibandingkan tahun sebelumnya saat di Moto2.
2. Jorge Navarro, Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 dengan 30 kali jatuh.
3. Marc Marquez, juara MotoGP 2017 dengan 27 kali jatuh.
4. Alvaro Bautista, pembalap Ducati dengan 26 kali jatuh.
5. Cal Crutchlow, Pembalap LCR Honda dengan 24 kali jatuh.
6. Sandro Cortese dengan 22 kali jatuh.
7. Axel Pons dengan 20 kali jatuh.
8. John McPhee dengan 20 kali jatuh
MOTOSPORT MAGAZINE