TEMPO.CO, Jakarta - Mesin modern telah mampu memperpendek jarak antar pembalap saat balap motor. Berdasarkan data yang dirilis Dorna menyebutkan selama musim 1949, selisih catatan waktu pemenang rata-rata 46 detik. Sedangkan jarak pemenang dengan pembalap lain musim 2017 adalah 2,11 detik dan beberapa kali balapan dimenangkan kurang dari 1,5 detik. Tentunya dengan jarak yang semakin dekat itu, potensi kecelakaan semakin besar.
Baca: Crash di MotoGP Naik 1.000 Kasus, Marc Marquez Ikut Cetak Rekor
Beberapa kecelakaan itu mengakibatkan pembalap mengalami cidera. Namun, pengamanan yang optimal dari perangkat yang digunakan mulai dari wearpack, helm dan desain sirkuit. Misalnya di MotoGP, korban meninggal telah mampu ditekan. Selama musim 1950 ada 28 korban jiwa di ajang Grand Prix, dengan hitungan kecelakaan yang berujung kematian adalah setiap dua pekan atau tiga balapan.
Data kecelakaan yang berujung kematian pada 1960-an dan 1970-an sekitar 25 kasus kematian. Pada musim balap 1980, ada 14 pembalap yang tewas. Sedangkan dasawarsa terakhir ini, ada tiga pembalap MotoGP yang tewas yaitu Shoya Tomizawa, Marco Simoncelli dan Luis Salom. Berikut daftar kecelakaan paling spektakuler:
1. Tabrakan Leon Haslam dan James Ellison di Oulton Park
Sebelum kejadian, Motor Ellison mengalami masalah mekanis tiba-tiba melambat. Padahal saat itu, Haslam yang berada di belakangnya melaju kencang dengan lintasan yang menurun. Melihat kondisi itu, Haslam langsung membanting stangnya ke samping namun hanya sepersekian detik stang itu beradu dengan bagian belakang motor Ellison. Haslam tak mampu mengendalikan motornya dan terpental ke samping untungnya pembalap Inggris itu tak mengalami kecelakaan berarti.
Motor Haslam hancur setelah menghantam dinding pembatas. Haslam sempat hampir terken mesin yang terpental setelah motornya hancur hingga menjadi beberapa bagian.
Kecelakaan balap 2017. Sumber: MCN
2. Kecelakaan massal di Moto3 Le Mans
Kecelakaan di kejuaraan Moto 3 bukanlah kejadian aneh yang aneh yang melibatkan dua atau tiga pembalap. Hal ini biasanya akibat pembalap terlalu agresif yang berakhir crash. Tapi kali ini kecelakaan melibatkan 16 pembalap yang semua jatuh sekaligus. Kecelakaan ini terjadi awal musim di Le Mans, ketika oli dari mesin Adam Norrodin yang mengalami kecelakaan sebelumnya berceceran di lintasan.
Kecelakaan balap 2017. Sumber: MCN
3. Kecelakaan antara Chaz Davies dan Jonathan Rea di Misano
Kecelakaan antara Chaz Davies dan Jonathan Rea ini membuat para penggemarnya saling mencaci maki. Sebelumnya, keduanya memang bersaing sangat ketat bahkan hampir melebihi batas. Namun pada putaran terakhir, Davies tergelincir dan jatuh dalam kecepatan rendah. Namun posisi Davies dan Rea yang terlalu dekat Pembalap Kawasaki itu tak sempat menghindar dan langsung menerjang. Akibatnya, Davies mengalami luka retak pada tulangnya.
Kecelakaan balap 2017. Sumber: MCN
4. Kecelakaan Jack Miller di Le Mans
Pembalap Honda Marc VDS Jack Miller beruntung karena tidak terluka saat mengalami kecelakaan pada latihan bebas di Le Mans. Dia terlempar ke dinding setelah kehilangan kendali motornya pada kecepatan 180 mph dan menghantam dinding di sirkuit Le Mans.
Baca: Kaleidoskop 2017: Inilah 5 Pembalap Berprestasi di Luar Negeri
Saat itu, Miller mengungkapkan mengalami hilang kendali pada bagian depan. Ia pun terlempar bersama motornya. Untungnya, gravel sirkuit menahan tubuh Miller sedangkan motornya langsung menghantam dinding pembatas sirkuit.
Kecelakaan balap 2017. Sumber: MCN
5. Kecelakaan Leon Haslam di Brands Hatch
Kecelakaan ini mengakibatkan Haslam gagal meraih kesempatan juara balap motor di BSB. Saat itu, Haslam melaju kencang dengan pembalap lain saat tikungan yang sebenarnya tak terlalu tajam roda depan motornya hilang kendali. Haslam bersama motornya langsung menghujam ke dinding sirkuit yang dilengkapi pengamanan. Haslam mengalami cedera pada bagian tubuhnya.
Kecelakaan balap 2017. Sumber: MCN
MOTORCYCLENEWS