Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Koenigsegg Hancurkan Mobil Seharga Rp 25 Miliar

Reporter

image-gnews
Koenigsegg Regera yang menjalani tes penghancuran. Sumber: drivespark.com
Koenigsegg Regera yang menjalani tes penghancuran. Sumber: drivespark.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil asal Swedia, Koenigsegg, menghancurkan mobil produksinya, Regera, yang dipasarkan seharga US$ 1,9 miliar atau Rp 25,7 miliar. Tayangan video Regera, yang merupakan hypercar, yang dihancurkan untuk merayakan 1 juta pengikut di Instagram-nya.

Baca: IIMS 2017: Satu Mobil Termahal Setara 735 Unit LCGC

Koenigsegg melakukan pengetesan atau pengujian secara brutal. Koenigsegg ingin menunjukkan keawetan Regera. Dalam video tersebut, Regera mengalami beberapa tes kecelakaan brutal untuk menunjukkan kekuatan bodywork serat karbon. Ketika dipukul beberapa kali dengan palu, supercar tersebut tak penyok sedikit pun.

Pada bagian awal video, mobil Regera itu ditabrakkan ke tembok, yang menyebabkan bagian depannya rusak parah. Hal itu biasanya dilakukan untuk menguji tingkat keselamatan pengemudi. Boneka yang ada di dalam mobil pun memang aman. Tayangan selanjutnya, mobil itu dihantam dari samping sampai pintunya rusak parah. Versi mobil uji coba adalah versi produksi Regera yang ditampilkan di Geneva Motor Show 2016.

Regera didukung mesin 5-liter V8 twin-turbo dengan tenaga mencapai 1.500 bhp dan dibantu tiga motor listrik. Dengan mesin itu, mobil ini dapat melaju 100 kilometer per jam hanya dalam 2,8 detik. Bodi yang terbuat dari serat karbon telah memangkas berat badannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mobil Termahal di Dunia Hanya Diproduksi Tiga Unit

Supercar ini telah menganut sistem transmisi direct drive, menggantikan transmisi konvensional. Koenigsegg Regera juga menganut mekanisme slip kopling menggunakan sistem hidrolik untuk bisa dengan cepat meraih tenaga dan torsi.

DRIVESPARK | CNET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Supercar Koenigsegg Masuk Indonesia

22 Februari 2022

Koenigsegg Gemera 2021. (Koenigsegg)
Supercar Koenigsegg Masuk Indonesia

Koenigsegg Gemera menjadi model pertama yang akan dipasarkan di Indonesia. Mobil ini diproduksi terbatas hanya 300 unit di seluruh dunia.


Wearnes Kini Memegang Hak Penjualan Supercar Koenigsegg

12 September 2019

Koenigsegg Jesko saat ditampilkan dalam Geneva International Motor Show ke-89 di Jenewa, Swiss, 5 Maret 2019. Sebagai pengganti Koenigsegg Agera, Koenigsegg Jesko dibalut dengan Mesin 5.000 cc V8 twin turbo yang mampu memompa 1.600 PS. topgear.com
Wearnes Kini Memegang Hak Penjualan Supercar Koenigsegg

Wearnes Automotive, distributor mobil premium di Asia Tenggara, memiliki hak eksklusif untuk memasarkan supercar Koenigsegg, Pininfarina dan Rimac.


Lima Mobil Termahal di Dunia, Rolls-Royce Sweptail Masih Teratas

19 Agustus 2019

Rolls-Royce Sweptail (Netcarshow)
Lima Mobil Termahal di Dunia, Rolls-Royce Sweptail Masih Teratas

Rolls-Royce Sweptail masih memegang rekor mobil termahal di dunia dengan harga setara Rp 184,6 miliar.