TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan sedan mini dan taksi di Indonesia Januari hingga November merosot tajam, termasuk penjualan Honda. Sejumlah merek bahkan tak berhasil membukukan penjualan.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan sedan mini dan taksi sepanjang 11 bulan tahun ini tercatat hanya 2.698 unit atau anjlok 56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 4.989 unit.
Baca: Januari-November: Penjualan Mobil Honda Ditopang Segmen LSUV
Pemain di pasar sedan mini di antaranya adalah Honda, Toyota, Suzuki, dan Proton. Di antara merek tersebut, seluruhnya menderita penurunan penjualan. Bahkan, beberapa merek sepanjang tahun ini tidak membukukan penjualan seperti Proton.
Adapun Honda dengan produknya City hanya meraup penjualan 984 unit, turun 15,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1.164 unit.
Sepanjang tahun ini hingga November, Honda City memimpin pasar sedan mini dan taksi. Adapun Toyota dengan sedan Vios meraup penjualan 746 unit, turun 23,57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 976 unit.
Baca: Penjualan Honda Brio Satya Cetak Rekor Tertinggi Tahun Ini
Suzuki yang memiliki Ciaz meraup penjualan 30 unit, turun 14,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 35 unit. Sementara itu, di segmen taksi hanya meraup penjualan 937 unit atau anjlok 60,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 2.396 unit.
Beberapa pemain di segmen sedan mini taksi di antaranya Limo, Excell, Wira, Rio, Cedric, dan Sunny Neo.